 DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sebagai perusahaan daerah milik Pemerintah Provinsi Kaltim, 51 tahun sudah berdirinya Bank Kaltim yang sebelumnya bernama BPD Kaltim.
Di usia setengah abad lebih ini, Bank Kaltim terus berupaya di dalam melakukan terobosan- terobosan untuk pengembangan usaha perbankan.
Usaha ini mutlak dilakukan dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi terutama di dalam menghadapi persaingan perbankan.
Menanggapi persaingan ini  maka di perayaan ulang tahun ke 51 yang digelar di lantai 6 Aula Bank Kaltim Jum’at (14/10/2016), Dirut Bank Kaltim Zainuddin Fanani menyatakan untuk meraih peluang, maka  tantangan apapun akan dihadapi
“Itu sudah dibuktikan, persaingan Bank di daerah mampu kami atasi. Dengan bukti share Bank Kaltim sudah di atas 20 persen. Padahal jumlah share Bank yang ada sekitar 36 persen,†terang Zainuddin.
Dengan share yang demikian, menurut Zainuddin,  menunjukkan jika Bank Kaltim sudah mampu bersaing, mengalahkan bank-bank yang lain.
“Terlebih Bank Kaltim sekarang menjadi Championship untuk BPD Regional Champion dengan program transformasi BPD sudah dicapai ,†tutur Zainuddin.
Zainuddin kemudian menerangkan jika BPD Regional Champion diluncurkan oleh Presiden secara Nasional, dengan ukuran per wilayah/provinsi di tempat BPD tersebut berada, dengan tugas yakni  menguasai pasar yang ada.
“Oleh karena itulah maka Bank Kaltim harus mempu menguasai pasar, bersaing dengan bank lainnya,  baik di Kaltim maupun di Kaltara,†imbuhnya.
Zainuddin melanjutkan, jika hal tersebut dapat diukur dari total aset yang diperoleh serta kredit yang diberikan, maupun DPK (Dana Pihak Ketiga ) Â yang dihimpun.
“Dengan share di atas bank–bank yang lain, maka persaingan tidak masalah, mampu kami atasi. Dimana justru saat ini Bank Kaltim memiliki peran penting, karena sebagai ujung tombak perbankan di daerah, “ pungkas Zainuddin. (*MY)
