Lacak Jejak Yusuf, Unit K-9 Sabara Polda Kaltim Langsung Menyusuri Parit

0 208

DETAKKaltim. Com, SAMARINDA : Anjing pelacak dari Unit K-9 Sabara Polda Kaltim dikerahkan untuk mengungkap kematian Ahmad Yusuf Gazali (4) yang ditemukan tewas di Sungai Besar, Gang 2, Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Minggu (8/12/2019).

Pengerahan Anjing pelacak ini diharapkan memberi petunjuk jejak Yusuf ketika pertama hilang dari PAUD Jannatul Atfhal di Jalan AW Sjahranie, Jum’at (22/11/2019).

Disaksikan orang tua Yusuf, Bambang Sulistiyo, saat anjing itu dilepas di halaman Paud. Anjing pelacak itu menyusuri jalur parit yang berada dekat PAUD hingga menuju jalan keluar Jl AW Sjahranie, Selasa (18/2/2020) Pukul 18:00 Wita.

“Dari 2 kali pelacakan, anjing saya tetap mencium (Yusuf) di atas parit. Cuma anjing saya mau turun ke dalam parit, saya tahan. Karena yang saya takutkan di bawah parit ada beling atau apa,” ujar pawang anjing K-9, Briptu Cornelius.

Dari pelacakan tersebut, Cornelius meyakini Yusuf terjatuh ke dalam parit. Dan bukan diculik orang lain.

“Seandainya kalau kemungkinan ade Yusuf dibawa orang pasti anjing saya mengarah jalan, bukan ke arah parit, dia akan terus ke arah aspal,” ujar Cornelius lebih lanjut.

Dibeberkan Cornelius, Anjing K-9 dibawanya telah membantu mengungkap 6 kasus. Mulai dari pencurian hingga orang hilang. Di antaranya 2 kasus di Kota Balikpapan, 1 kasus masing-masing di Tabang, Kutai Kartanegara, dan Kota Bangun.

Pantauan DETAKKaltim.Com, pelacakan kedua oleh tim Polda Kaltim disaksikan orang tua Yusuf. Dilakukan dimulai dengan menciumkan sepatu yang dipakai Yusuf berwarna hitam putih ke arah hidung Anjing K-9. Kemudian, anjing tersebur berjalan mengarah keluar PAUD menuju parit-parit.

Berita terkait : Bawa Tulang Leher, Mabes Polri Berjuang Ungkap Misteri Kematian Yusuf

Adapun pelacakan pertama dilakukan dengan disaksikan oleh pihak PAUD dan Ketua RT setempat. Anjing K-9 menyusuri parit sampai 500 meter di pinggir Jalan AW Sjahranie.

Menanggapi hasil pelacakan Anjing K-9, keluarga korban tetap percaya bahwa Yusuf tidak masuk ke dalam parit.

“Kami akan menunggu hasil autopsi nanti,” kata Bambang.

Sebelumnya, pada pagi Selasa pagi tadi, tim Inafis Mabes Polri melakukan autopsi jasad Ahmad Yusuf Ghazali di Kuburan Muslimin, Jalan Damanhuri, Samarinda. (DK.Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!