Komisi 3 DPRD Bontang Minta Dishub Percepat Realisasikan Alat Uji KIR
Setelah Datang, Amir : Segera Buka Layanan Uji KIR
DETAKKaltim.Com, BONTANG : Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Amir Tosina meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub), untuk mempercepat realiasasi uji KIR saat peralatan yang dipesan sudah datang.
Dishub telah menganggarkan pembelian alat perlengkapan uji KIR sebesar Rp5,6 Milyar. Saat ini, untuk pengadaan alat tersebut masih pada tahap pelelangan. Alat uji KIR tersebut digadang-gadang sudah ada pada bulan November nanti.
“Setelah alat datang, kami minta Dishub segera buka layanan uji KIR sementara,” ungkap Amir Tosina kepada awak media beberapa waktu lalu.
Pasalnya, pihak Dishub Kota Bontang akan meminta izin kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengadakan uji KIR secara portable. Dimana, pelaksanaan uji KIR dapat berpindah tempat.
“Mereka (Dishub) akan konsultasi kepada Kemenhub terkait pelaksanaan uji KIR portable,” terang politisi Partai Gerindra Kota Bontang ini.
Baca Juga :
- RDP PDAM, Komisi 2 DPRD Bontang Ungkap Isu Pungli Rp30 Ribu
-
Ambang Batas Seleksi PPPK Guru Agama Disorot Ketua DPRD Bontang
Selain itu, lanjut Amir Tosina, Dishub akan konsultasi terkait pemasangan alat uji KIR sementara di gedung yang lama, di Kelurahan Loktuan. Dimana gedung tersebut dinilai tidak standar.
“Sebab, kartu uji KIR itu dikeluarkan oleh pihak Kemenhub. Jadi kita tidak bisa asal memasang begitu saja, harus ada persetujuan dari Kemenhub,” bebernya.
Amir juga menambahkan, gedung uji KIR yang baru nanti akan dibangun di Kelurahan Bontang Lestari. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : RI
Editor : Lukman