DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Seno Aji, Bakal Calon (Balon) Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), memaparkan visinya dalam membangun Benua Etam. Dalam pandangannya, Kaltim berada pada titik penting dalam sejarah, dimana ada peluang untuk melompat jauh ke depan, terutama dengan adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
Bagi Seno, pemindahan ini adalah peluang emas yang tidak boleh dilewatkan. Bersama dengan Rudy Mas’ud, ia memiliki strategi yang jelas dalam membagi tugas di berbagai wilayah untuk memastikan seluruh Provinsi terjangkau pembangunan.
“Pak Rudy ke timur, saya ke barat. Pak Gubernur ke selatan, saya ke utara. Begitu saja,” ungkapnya, di Gedung Sekretariat Gerindra Kaltim, Selasa (10/9/2024).
Pembagian wilayah ini, jelas Seno, akan memastikan pembangunan lebih merata, tidak terkonsentrasi hanya di satu titik.
Seno juga menekankan perlunya perubahan besar-besaran dalam infrastruktur. Menurutnya, Kaltim harus bisa menyamai negara-negara tetangga yang sudah maju.
“Pak Gubernur menyampaikan kita harus setara dengan Malaysia, kita harus setara dengan Singapura, kita harus setara dengan Brunei,” ujarnya.
Ia percaya bahwa dengan perbaikan infrastruktur yang signifikan, Kaltim bisa bergerak menuju standar internasional tersebut. Dalam hal ini, Seno menyatakan keyakinannya bahwa Provinsi ini memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung transformasi tersebut.
Lebih jauh lagi, Seno menyoroti hubungan baik antara Pemerintah Daerah dan Pusat, yang menurutnya akan sangat menguntungkan Kaltim.
Ia merasa yakin bahwa jika Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden, kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Daerah akan semakin lancar, sehingga memungkinkan akses yang lebih mudah untuk mendukung proyek-proyek besar.
“Dengan hubungan yang baik, kita akan punya akses yang sangat mudah untuk perbaikan semua infrastruktur,” bebernya.
Baca Juga:
- Perkara KWH Meter, Terdakwa Minta Keadilan
- Pembatalan Kenaikan Pangkat di Pemkot Tarakan Sesuai Aturan
- Pengadaan Logistik Pilkada Kaltim Melalui E-Katalog
Salah satu proyek besar yang ingin diwujudkan Seno adalah pengadaan Kereta Api. Baginya, transportasi massal seperti Kereta Api adalah kunci untuk menghubungkan wilayah-wilayah di Kaltim, dan memudahkan mobilitas barang serta manusia.
Dikatakan Seno, proyek ini akan menjadi terobosan penting dalam meningkatkan konektivitas di seluruh Provinsi. Ia berharap Kaltim tidak hanya mampu berdiri sejajar dengan wilayah lain di Indonesia, tetapi juga dengan negara-negara maju di kawasan Asia Tenggara.
“Kita harus berani melompat jauh, tidak hanya sekadar berjalan. Kereta Api kita wujudkan,” tutupnya.
BERITA TERKAIT:
Moda transportasi Kereta Api di Kaltim pernah didengungkan kala Awang Faroek Ishak (AFI) menjadi Gubernur Kaltim. Bahkan sejumlah Mahasiswa telah dikirim ke Uni Sovyet untuk belajar tentang Kereta Api. Namun seiring berlalunya kepemimpinan AFI, “suara” Kereta Api itupun semakin sunyi dan tidak terdengar lagi. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : Lisa
Editor : Lukman