Upaya Pencarian Pekerja Perusahaan Mitra Didukung PHSS

Hari Ke-2 Pencarian Jatoman, Security PHSS Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai

DETAKKaltim.Com, JAKARTA: PT Pertamina Hulu Sanga-Sanga (PHSS) merespon pemberitaan media massa, dan mengkonfirmasi bahwa saat ini terdapat upaya mendukung pencarian seorang pekerja perusahaan mitra kerja yang belum ditemukan, ketika yang bersangkutan melakukan aktivitas pribadi di sungai selepas waktu kerja (shift kerja) di wilayah Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Senin (5/8/2024).

Dalam Press Release yang diterima DETAKKaltima.Com, Manager Communication Relations and CID PT Pertamina Hulu Indonesia Dony Indrawan menjelaskan, perusahaan terus berkoordinasi dengan Basarnas Balikpapan, BPBD Muara Badak, dan pihak berwenang lainnya dalam upaya pencarian ini.

Perusahaan berdoa dan berharap agar pekerja yang bersangkutan dapat segera ditemukan,” kata Dony.

Perusahaan, kata Dony lebih lanjut, akan terus memberikan dukungan dan bantuan yang diperlukan oleh pihak berwenang dalam upaya pencarian ini sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Perusahaanpun menghargai setiap informasi yang disampaikan oleh masyarakat, mengenai keberadaan pekerja yang belum ditemukan tersebut.

“Perusahaan akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut mengenai hal ini, dan menghimbau kepada seluruh pihak untuk tidak berspekulasi terkait apa yang terjadi.” tandas Dony.

Berdasarkan keterangan tertulis Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Dody Setiawan yang diterima DETAKKaltim.Com pagi ini disebutkan, pada tanggal 6 Agustus 2024 Pukul 07:00 Wita, Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing untuk operasi SAR hari Kedua.

Operasi SAR digelar setelah Jatoman (52) diterkam Buaya di wilayah kerja Pertamina Hulu Sanga-Sanga, Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kukar. Lokasi kejadian (LKP) diperkirakan berada pada koordinat 0°32’57.51″S 117°24’30.13″E.

“Tim SAR Gabungan dibagi menjadi dua Satuan Rescuer Unit (SRU) dengan radius pencarian sekitar ±3 Km dari LKP,” jelas Dody.

SRU 1 akan melakukan pencarian dan penyisiran di sekitar LKP menggunakan metode tracking, dibantu drone untuk pencarian visual dari udara.

SRU 2 akan melakukan penyisiran sejauh ±3 km Ke arah Timur dari LKP menggunakan rubber boat Basarnas dan metode tracking.

Unsur-unsur yang terlibat dalam operasi ini meliputi Tim Rescue KPP Balikpapan, Security Pertamina Hulu Sanga-Sanga, keluarga korban, dan masyarakat setempat. (DETAKKaltim.Com)

Sumber: Siaran Pers

Editor: Lukman

(Visited 89 times, 1 visits today)
Diterkam BuayaHandil TerusanJatoman SecurityPertamina PHSS
Comments (0)
Add Comment