HBA tahun ini mengangkata tema “Akselerasi Kejaksaan Untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas”.
Dalam Siaran Pers Nomor : 47/O.4.3/Penkum/07/2024 yang diterima DETAKKaltim.Com, Kasi Penkum Kejati Samarinda Toni Yuswanto menyampaikan, pada upacara ini bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim Iman Wijaya diikuti Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah Kaltim Ny Nia Iman Wijaya, Wakil Kajati Kaltim Victor Antonius Saragih Sidabutar.
Selain itu, juga diikut para Asisten, Kabag TU, para Koordinator dan seluruh pegawai Kejati Kaltim serta para anggota IAD Wilayah Kaltim dan Kepala Kejaksaan Negeri Samarinda Firmansyah Subhan beserta jajaran Kejaksaan Negeri Samarinda.
Pada kesempatan itu, Kajati Kaltim membacakan amanat Jaksa Agung RI ST Burhanuddin yang menyampaikan 7 Perintah Harian untuk dihayati dan dilaksanakan, sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas kepada seluruh jajaran Kejaksaan.
Selain itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam amanatnya juga menyampaikan. Lima tahun perjalanan Kejaksaan belakangan ini telah melukiskan grafik eksponensial menanjak, yang menunjukkan tren sangat positif.
“Dalam kurun 5 tahun belakangan ini pula Kejaksaan mampu mencetak sejarah, dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik,” kata Jaksa Agung.
Keberhasilan ini, kata Jaksa Agung lebih lanjut, adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas seluruh Insan Adhyaksa dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenangnya.
Tidak pernah ada sesuatu prestasi atau keberhasilan yang dicapai, tanpa perjuangan dan tantangan. Segala capaian kinerja dan prestasi yang telah diraih berhasil membawa Kejaksaan, sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat
Jaksa Agung juga berpesan dan mengingatkan bahwa tanggal 27 November mendatang, perhelatan Pilkada serentak akan dilaksanakan, sehingga diperlukan kesiapan dan peran serta jajaran Kejaksaan dalam Sentra Gakkumdu. Hal yang paling disoroti adalah terkait netralitas jajaran Kejaksaan
“Saya tegaskan, tidak ada ruang politik praktis bagi kita. Netralitas Adhyaksa, harga mati!” tegas Jaksa Agung. (DETAKKaltim.Com)
Sumber: Siaran Pers
Editor: Lukman