DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman, memberi atensi khusus terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) berupa Festival Pekan Raya Pemuda.
Menurutnya, acara ini memiliki peran penting dalam mengembangkan talenta dan keberanian pemuda, serta berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Faizal Rachman menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari pemerintah, untuk acara-acara semacam itu.
“Hal ini sudah saya sampaikan kepada dinas terkait untuk selalu men-support dan harus selalu dilakukan. Dan memang dalam sejarahnya tidak bakal bisa berdiri sendiri tapi harus diikutkan dengan kegiatan UMKM,” papar Faizal, Selasa (23/7/2024).
Dia menegaskan, sinergi antara acara pemuda dan kegiatan UMKM sangat penting untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, dukungan pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus diarahkan untuk mendongkrak ekonomi daerah.
“Yang telah disebutkan juga bahwa APBD itu harus bisa mendongkrak ekonomi, di dalam APBD itu sendiri juga dicantumkan beberapa fungsi. Dan salah satu fungsinya adalah stabilisasi, yang bagaimana APBD itu bisa mendorong peningkatan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB),” ungkap Faizal.
Baca Juga:
- Politisi PDIP Kutim Heran Pendapatan Penyertaan Modal Rendah
- Banggar DPRD Kutim Rapat Bersama Pemkab Bahas KUA-PPAS
- Marak Konflik Agraria, Anggota DPRD Kutim Ungkap Banyak Laporan Masuk
Lebih lanjut Faizal menjelaskan, pertumbuhan ekonomi daerah diukur melalui PDRB, yang mana peningkatan PDRB akan berdampak positif pada ekonomi masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi itu diukur dari PDRB, bagaimana PDRB bisa menopang sehingga penjualan produk-produk masyarakat bisa menjadi tumbuh dan PDRB bisa naik. Naiknya PDRB itu sendiri tentu bisa meningkatkan ekonomi kita akan menjadi besar, karena juga sudah tercantum target peningkatan ekonomi kita dalam setahun itu berapa,” jelasnya.
Pemerintah, tegas dia, memiliki target yang harus dicapai melalui APBD yang disahkan.
“Pemerintah bukan hanya menganggarkan masing-masing OPD tapi pemerintah juga memiliki target yang harus dicapai, dan bagaimana target-target tersebut bisa dicapai dengan APBD yang berbasis kegiatan masyarakat.” pungkasnya. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: HB/ADV DPRD Kutim
Editor: Lukman