DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan telah mengikuti jadwal ketentuan dari KPU Pusat dalam membentuk badan AdHoc untuk Pilkada 2024. KPU Balikpapan mengumumkan hal ini dalam Konferensi Pers yang diadakan di Aula Kantor KPU Balikpapan, Rabu (29/5/2024).
Prakoso Yudho Lelono, Ketua KPU Balikpapan menjelaskan bahwa pelantikan 30 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah dilaksanakan pada 16 Mei. Penandatanganan Pakta Integritas Sekretariat PPK pada 22 Mei, dan pelantikan 102 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada 26 Mei. Pelantikan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang mengharuskan pelantikan, dilakukan dalam waktu tujuh hari setelah pembentukan.
“Kami sudah melaksanakan pelantikan sehari setelah terbentuknya badan AdHoc. Dengan begitu, KPU Balikpapan sudah mengikuti jadwal ketentuan yang ditetapkan oleh KPU Pusat,” ujar Yudho.
Yudho memastikan bahwa setiap badan AdHoc yang dibentuk sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, dengan seleksi ketat bagi para anggota yang terpilih. Dari 102 anggota PPS, terdapat 54 pria dan 48 wanita, yang memenuhi persentase keterwakilan perempuan sebesar 47 persen. Sementara itu, 30 anggota PPK terdiri dari 17 pria dan 13 wanita, dengan persentase keterwakilan perempuan sebesar 30 persen.
“Dengan jumlah persentase tersebut, KPU Balikpapan telah melampaui batas minimum keterwakilan perempuan,” tegasnya.
Baca Juga:
- Terima Penghargaan, Kukar Raih Nilai 72,74 Pengelolaan Kearsipan
- PT Insani Baraperkasa Panen Raya Tanaman Holtikultura Bersama Gapoktan Binaan
- Legislator Kutim Serukan Pemerintah Perkuat Damkar
Anggota Komisioner KPU Balikpapan Suhardy menambahkan, KPU Balikpapan masih akan membentuk Sekretariat PPS yang akan dimulai dengan penandatanganan Pakta Integritas pada 1 Juni mendatang.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan media di Balikpapan untuk menyebarkan informasi kepada public, mengenai tahapan-tahapan yang dilakukan KPU Balikpapan menjelang Pilkada 2024.
“Kami berharap media dapat membantu meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 27 November mendatang, dibandingkan dengan jumlah pemilih pada Pemilu sebelumnya,” ujar Suhardy.
Ia menambahkan, peningkatan partisipasi pemilih diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk memajukan Kota Balikpapan.
“Kami berharap masyarakat dapat memilih pemimpin yang berkualitas dalam memajukan Kota Balikpapan.” tandas Suhardy. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Rony S
Editor: Lukman