DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan Bappeda Kukar Gamal Abdul Aziz, gencarkan pemanfaatan aplikasi bertajuk Ruang Runding dengan hubungannya dalam Pengarusutamaan Gender (PUG).
Dalam tahapan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, keberadaan aplikasi tersebut menjadi sangat penting, sebab baik pemerintah maupun masyarakat dapat menyuarakan pemikirannya atas pembangunan.
“Sebuah aplikasi untuk kita memberikan sumbangsih harapan terkait apapun, yang bisa kita rencanakan di 20 tahun ke depan. Nanti bisa diakses,” ujarnya ketika menyampaikan materi sebagai narasumber dalam Rakor PUG, di Hotel Ibis Samarinda, Selasa (14/11/2023).
Beberapa isu terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing dapat didiskusikan, dimana langkah-langkah pendaftaran sangat mudah untuk dilakukan.
“Cara mendaftarnya gampang, di halaman awal ruangrunding.id, tinggal masuk, daftar, ikuti alur pendaftaran. Saya kira bisa langsung aktif aplikasinya. Jadi beberapa isu kita bisa ikut rundingkan, akan seperti apa 25 tahun ke depan,” paparnya.
Baca Juga:
- DP3A Kukar Minta PUG Diimplementasikan dalam Sistem Penganggaran
- DP3A Kukar Canangkan Bangun Mall Pelayanan Perempuan dan Anak
- Kepala DP3A Kukar Ingin Perempuan Mandiri
Dalam ruang runding, baik laki-laki dan perempuan bebas mengakses, mengingat pelayanan publik di Kukar tidak membedakan antara keduanya.
“Semuanya punya kesempatan yang sama, maka dapat kita simpulkan, pembangunan yang diharapkan berbasis PUG adalah pembangunan ekonomi unggul di daerah, berbasis Desa dan Kecamatan,“ ujarnya.
Isu PUG dalam ruang runding juga perlu dibahas. Ditegaskannya, siapapun yang peduli dengan etam di Kukar dapat menyampaikan pendapatnya, terutama terkait dengan pembangunan.
Sementara itu, berbicara tentang pembangunan, ia juga menyampaikan 5 proyek strategis Pemerintah Daerah Kukar di Tahun 2024.