DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Dalam semangat meningkatkan Sektor Perikanan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memprioritaskan transisi dari Perahu berbahan kayu ke Perahu tangkap berbahan fiber yang dianggap lebih efisien.
Kepala DKP Kukar Muslik menegaskan, beberapa Nelayan masih menggunakan Perahu berbahan kayu, sehingga mereka akan mendorong adopsi Perahu berbahan fiber.
“Nelayan masih ada yang menggunakan Perahu berbahan kayu. Kita nanti akan dorong penggunaan Perahu berbahan fiber,” terang Muslik dalam Pelatihan dan Sertifikasi GCIO di Hotel Mercure, Rabu (8/11/2023).
Untuk mewujudkan hal ini, DKP Kukar berencana mengadakan pelatihan pembuatan Perahu fiber. Tujuannya adalah meningkatkan jumlah perajin Perahu berbahan fiber di Kukar, yang saat ini hanya terdiri dari tujuh orang.
Baca Juga:
- DKP Kukar Subsidi BBM Nelayan dan Pakan
- Program Satu Bidan Satu Desa, Komitmen Pemkab Kukar Bidang Kesehatan
- Peralihan Pelayanan Konvensional ke Digital Disorot Diskominfo Kukar
Dengan bertambahnya jumlah perajin, diharapkan pemenuhan kebutuhan Perahu berbahan fiber dapat lebih mudah terpenuhi.
“Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan Perahu, dalam menghadapi beragam kondisi laut,” bebernya.
Perajin yang telah menjalani pelatihan akan diberdayakan melalui pendirian workshop atau Galangan Perahu, menandakan komitmen DKP Kukar dalam mendukung perajin lokal.
Selain meningkatkan kualitas Perahu Nelayan, inisiatif ini juga diharapkan memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dengan membuka peluang usaha baru.
“Tak hanya mengincar peningkatan kesejahteraan Nelayan, ini juga dapat pemberdayaan masyarakat dengan menciptakan lapangan kerja dan mereduksi angka pengangguran.” tandasnya.
DKP Kukar menegaskan komitmennya, untuk terus mendukung dan memfasilitasi upaya-upaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan perajin di Kukar. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman