DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Pemaksimalan kebermanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 yang mencapai hingga Rp25 Trilyun, didorong Anggota Komisi 4 DPRD Kaltim Salehuddin.
Dimana hal ini bertujuan untuk memastikan, berbagai masalah yang sedang dihadapi di wilayah Bumi Etam dapat diatasi dengan efisiensi yang maksimal.
Pihaknya juga berkomitmen untuk memprioritaskan visi dan misi didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disepakati, dapat terwujud.
“Salah satu tantangan krusial yang harus segera diatasi adalah masalah kesehatan,” ungkap legislator Fraksi Golkar tersebut, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
- Kondisi Pangan Kukar Diakui Wakil Ketua DPRD Kaltim Cukup Baik
- Legislator Kaltim Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Perpres Nomor 53/2023
- Terbakar, Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Pabrik Smelter Dilokalisir
Lanjutnya, hingga saat ini masih banyak wilayah di Kalimantan yang memiliki fasilitas kesehatan yang sangat terbatas. Terutama ketika berbicara tentang pembangunan, dalam konteks fasilitas kesehatan.
“Nyatanya masih belum memadai, di beberapa Kabupaten/Kota di Kaltim, bahkan di Ibu Kota Provinsi, fasilitas kesehatan masih kurang dari yang seharusnya,” bebernya.
Salah satu langkah untuk mengefisiensi anggaran dalam Bidang Kesehatan menurutnya adalah dengan membangun Rumah Sakit baru, yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan penambahan fasilitas Rumah Sakit ini, Salehuddin memiliki keyakinan bahwa pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat ditingkatkan secara maksimal, sehingga membawa manfaat yang lebih besar bagi warga Bumi Etam.