DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Ketidaktersediaan pangan, terutama kelangkaan bahan makanan pokok, seringkali menjadi topik perbincangan yang hangat. Isu ini erat kaitannya dengan permasalahan ketahanan pangan baik di tingkat nasional maupun global.
Menyoroti hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan Muhammad Samsun, menekankan bahwa permasalahan pangan harus ditangani secara serius.
Hal ini dinyatakan legislator PDIP Kaltim tersebut, dikarekanan masalah pangan adalah sesuatu yang tidak bisa dianggap sepele dan diabaikan.
“Pangan adalah masalah mati hidupnya sebuah bangsa. Jika tidak ada pangan, apa yang terjadi dengan Bangsa Indonesia,” ujar Samsun beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
- Legislator Kaltim Dorong Pemprov Tindak Lanjuti Perpres Nomor 53/2023
- Terbakar, Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Pabrik Smelter Dilokalisir
- Anggota Komisi 1 DPRD Kaltim Dorong Itwil dan BPK Audit DBON
Baginya, pangan sama halnya dengan sumber utama kehidupan masyarakat. Kehidupan tidak akan dapat berjalan, tanpa ketersediaan pangan yang mencukupi.
Oleh karena itu, Muhammad Samsun mengatakan bahwa pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat sepanjang waktu.
Disinggung terkait kondisi pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Samsun mengakui bahwa saat ini masih cukup baik.
“Potensi pangan Kukar sangat besar untuk dikembangkan. Tinggal buat program fokus ke ketahanan pangan.” tandas Samsun. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Kaltim)
(Visited 80 times, 1 visits today)