DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Beredar kabar bahwasanya mantan Gubernur Kaltim Isran Noor akan menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebagai Menteri Pertanian (Mentan). Dikarenakan SYL diketahui mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju, setelah ditetapkan sebagai Tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Perbincangan hangat yang semakin mencuat ini bukanlah tanpa alasan, sebab Isran Noor memiliki peluang. Terlebih latar belakang pendidikannya memang berasal dari Sarjana Pertanian.
Mendengar kabar itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim Muhammad Samsun mengakui, bahwa ia belum mengetahui kepastian informasi tersebut. Kendati demikian, legislator PDIP Kaltim ini bersyukur apabila pengangkatan Isran Noor menjadi Mentan benar adanya.
“Saya malah baru tahu ini. Tapi sekalipun itu benar, kami mensyukuri itu dan sangat bagus sekali,” beber Samsun, sapaan akrabnya.
Samsun meyakini bahwa sosok Isran Noor dapat melakukan tanggung jawab dan amanah dengan baik, karena kapasitas kapabilitas berdasarkan background Pendidikan Pertanian dan juga pernah menjadi Penyuluh Pertanian.
“Berpengalaman. Bidang ini sangat cocok dengan beliau, sesuai dengan latar belakang pendidikannya,” ujarnya, baru-baru ini.
Baca Juga:
- Legislator Kaltim “Lirik” Pemanfaatan Lubang Bekas Tambang
- Wakil Ketua DPRD Kaltim Minta Kualitas SDM Terus Ditingkatkan
- Wakil Ketua DPRD Kaltim Usulkan Bangun PLTS Komunal
Samsun kemudian menyampaikan harapannya bahwa jika ini berhasil terwujud, adanya sosok putra daerah yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju memiliki potensi besar untuk mewujudkan swasembada pangan di Kalimantan Timur.
Hal ini akan menjadi prestasi luar biasa yang dapat memberikan dampak positif yang besar, bagi ketahanan pangan dan ekonomi di wilayah Kaltim. Samsun melihat peran kunci yang dapat dimainkan oleh putra daerah ini dalam mencapai tujuan tersebut.
“Kita harap bisa mendorong kedaulatan pangan di wilayah Kaltim, namun kita lihat saja nanti bagaimana kepastiannya.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/ADV/DPRD Kaltim)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman