DETAKKaltim.Com, SAMARINDAÂ : Warga Jalan Damai, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ilir, di gegerkan dengan penemuan seorang pria berinisial YS (35), yang ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya, Kamis (18/2/2021) siang.
Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Heri Cahyadi menjelaskan, kejadian warga Samarinda tewas gantung diri tersebut pertama kali diketahui oleh istri korban yang mendengar seperti barang terjatuh di dapur, lalu ia langsung menuju ke dapur dan mendapati suaminya telah tergantung terikat tali, setelah kejadian itu, istri korban segera meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“ Yang melihat pertama adalah istri korban, ia melihat suaminya di dapur sudah dalam keadaan tergantung. Karena istri korban tidak kuat untuk mengangkatnya, langsung minta bantuan orang sekitar. Korban juga sudah pernah berencana untuk melakukan aksi bunuh diri, namun selalu diingatkan jika hal tersebut tidak boleh dilakukan,†ucap Aipda Heri kepada DETAKKaltim.Com.
Mendapat laporan dari masyarakat bahwa ditemukan seorang pria gantung diri di rumahnya, pihak Kepolisian Polsek Samarinda Kota bersama unit Inafis Polresta Samarinda langsung mendatangi lokasi kejadian yang dilaporkan. Petugas di lapangan juga berhasil mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian, berupa kuali yang dipakai untuk menopang aksi gantung diri YS, seutas tali, sejumlah uang, kartu identitas korban dan istri.
“Setelah sampai TKP, Inafis langsung memasang garis Polisi dan melakukan evakuasi terhadap jasad korban. Untuk jasad sendiri diperkirakan baru meninggal dunia sekitar 1 atau 2 jam yang lalu, dan untuk istrinya akan dibawa ke Polsek Samarinda Kota untuk dimintai keterangan,†lanjut Aipda Heri.
Tim Inafis Polresta Samarinda dan relawan yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi terhadap jasad YS, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie guna keperluan Visum.
Berita terkait : Seorang Warga Samarinda Ditemukan Tewas Gantung Diri
Kasus meninggal karena gantung diri ini menjadi kasus Ke-4 tahun ini. Sebelumnya, HS (53) Warga Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Mumus, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, ditemukan gantung diri di rumahnya, Rabu (13/1/2021) siang.
Kemudian seorang wanita warga Jalan pemuda 3, Blok C, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, berinisial EE (35), juga ditemukan tewas gantung diri di kediamannya, Senin (25/1/2020) sekitar Pukul 17:00 Wita.
Selanjutnnya, Abdul Chomis Sulaili alias Imis (40) Warga Jalan Biawan, Gang 3, RT 19, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, juga ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumah sewaannya, Kamis (4/2/2021) pagi. (DK.Com).
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman