Soal Prostitusi, Kaltim Juara 1 Setelah Jawa Timur Tutup

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Hari ini, bertepatan dengan hari lahirnya Pancasila, Kalimantan Timur (Kaltim) resmi menyatakan penutupan daerah prostitusi secara permanen. Penutupan ini disaksikan langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa dan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak.

Kalimantan Timur memiliki cukup banyak tempat lokalisi, berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Kaltim terdapat 22 lokalisasi dengan jumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) 1.500 orang, tersebar di sejumlah daerah kaltim.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Siti Rumalia menyebut Kaltim sebagai provinsi kedua terbanyak jumlah prostitusi.

Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak bersama Mensos Khofifah Indar Parawansa menutup lokalisasi di Kaltim secara serentak yang dipusatkan di Lokalisasi Bayur, Samarinda. (foto:Gladis)

“Kaltim ranking 2 terbanyak prostitusi setelah Jawa Timur. Setelah Jawa Timur (Prostitusi) ditutup, Kaltim jadi juara 1 di Indonesia,” kata Siti dalam sambutannya pada penutupan lokalisasi serentak di Kalimantan Timur, Rabu (1/6/2016).

Usai penutupan, lanjut Siti, para Wanita Tuna Susila (WTS) akan diberikan penghidupan yang lebih layak. Dibentuk tim terpadu penutupan lokalisasi, mempunyai tugas melakukan koordinasi data, advokasi pembinaan mental spiritual para WTS, pengamanan dan penutupan aktivitas.

“Hasil pendataan di Kaltim, terdapat 22 lokalisasi dengan WTS 1.207 orang, dan terdapat lokasi prostitusi 16 dengan WTS 308. Total WTS yang tersebar di Kaltim 1.515 orang,” papar Siti.

Berita Terkait : Pasca Penutupan Lokalisasi, Diskes Tangani Khusus PSK Penderita HIV/AIDS

Lebih lanjut dibeberkannya, di Samarinda ada 3 lokalisasi dengan jumlah 500 WTS dan lokasi ada 3 tempat. Gang Tikus, Gang Sentosa. Kota Balikpapan 1 lokalisasi yang dihuni 216 WTS. Kutai Kertanegara ada 12 lokalisasi dengan 469 orang WTS, ini wilayah terbanyak. Kutai Barat 7 lokalisasi dengan 238 WTS, Kutai Timur 1 lokalisasi yang dihuni sebanyak 30 WTS. (Gladis)

 

(Visited 1 times, 1 visits today)
Dinsos KaltimLokalisasi DitutupMesos Gubernur
Comments (1)
Add Comment