Sindir Isran Berpikiran Mundur, Mahasiswa Gelar Aksi Jalan Mundur Menuju Kantor Gubernur

AMPK Tolak Pembangunan Pabrik Semen di Karst Sangkulirang

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Aksi demonstrasi yang diikuti ratusan mahasiswa dari 54 organisasi se-Kaltim, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Karst Kaltim (AMPK) dimulai sejak Pukul 11:30 Wita berujung ricuh, Senin (25/3/2019).

Ratusan mahasiswa tersebut berkumpul di Taman Samarendah, lalu menuju ke Kantor Gubernur Jalan Gajah Mada. Mahasiswa menggelar aksi jalan mundur dengan maksud menyindir Isran Noor sebagai Kepala Daerah yang berpikir mundur karena sepakat dengan Pemerintahan Zheijang, China dan Hongshi Holdi Groups untuk membangun Pabrik Semen di Karst Sangkulirang, Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur dan Berau.

“Kami sangat menolak tegas adanya pembangunan Pabrik Semen, dan menuntut Pemprov harus berpihak terhadap ekonomi terbarukan, lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Jika aksi ini tidak digubris oleh Gubernur Kaltim Isran Noor, maka kami akan menggelar aksi lagi dan menurunkan lebih banyak massa lagi,” ucap Humas Aksi Andi Muhammad Akbar.

Aksi mahasiswa itu berlanjut hingga sore hari, dan diwarnai dengan aksi saling dorong dan lemparan batu ke arah Kantor Gubernur yang mengenai aparat keamanan dan salah satu awak media saat melakukan peliputan.

“Artinya Isran Noor gagal memimpin Kaltim. Karena yang dianggap kesejahteraan rakyat nyatanya diserahkan semua kepada investor asing, ini hanyalah dagelan politik Isran Noor. Tidak mencerminkan dirinya sebagai pemimpin,” tegas Akbar.

Iapun mengatakan Isran Noor lebih senang bertemu dengan investor asing, dibandingkan dengan masyarakat Kaltim.

“Karena itu kami di sini sangat menolak dengan tegas adanya pembangunan pabrik semen dan Gubernur harus segera mencabut IUP (Ijin Usaha Pertambangan) di Kaltim,” tegas Akbar. (Nita)

(Visited 6 times, 1 visits today)
Mahasiswa KartsPabrik SemenSindir Gubernur
Comments (0)
Add Comment