Siaga Karhutla, Dishut Terus Pantau hotspot dari Satelite

Akli  : Saya Juga Setiap Saat Selalu Memonitor Hotspot
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Timur terus melakukan kesiapsiagaan dengan melakukan pemantauan/monitoring hotspot, pembekalan Masyarakat Peduli Api (MPA), dan patroli rutin untuk mencegah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Kaltim.

Selain melakukan patroli dan pengawasan oleh Regu Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) Dishut, Regu Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdal Karhutla) yang ada di UPTD KPH juga melakukan sosialisasi dan informasi tentang pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

Akli, Kepala Bidang Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim mengatakan, patroli dan sosialisasi itu dilakukan langsung oleh tim dari Dishut dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Tahura yang berada di Kabupaten Kota dalam wilayah Kaltim.

“Anggota kami yang terdiri dari KPH-KPH yang berada di Kalimantan Timur terus bergerak untuk melakukan pemantauan dan sosialisasi, serta memberikan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan Karhutla. Sebanyak 19 KPH dan 1 Tahura selalu siap siaga untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujar Akli kepada DETAKKaltim. Com, Kamis (27/8/2020).

Tidak hanya itu, Akli juga tiap saat selalu memantau  hotspot (titik panas) dari satelite melalui layar monitor ukuran 65 inch yang berada di  ruang kerjanya. Hal itu dilakukan untuk memudahkan koordinasi dengan KPH-KPH yang berada di kabupaten/kota agar mereka cepat bertindak jika ada potensi Karhutla.

Baca juga : Dibuka Gubernur, Dishut Kaltim Gelar Rakor Antisipasi Karhutla

“Saya juga setiap saat selalu memonitor hotspot-hotspot. Untuk saat ini Kaltim masih aman, ada beberapa hotspot untuk hari ini yakni di Berau dan Kutim, namun itu bisa kita antisipasi,” jelasnya.

Lebih lanjut Akli menjelaskan, untuk tahun ini ia bersyukur karena hingga bulan Agustus ini wilayah Kaltim masih diguyur hujan sehingga untuk penanganan Karhutla yg terjadi akibat pembukaan/pembakaran ladang oleh masyarakat dapat dengan mudah terbantu.

“Sejauh ini wilayah Kaltim masih diguyur hujan, bahkan berdasarkan perkiraan BMKG waktu Rakor kemarin, kita mengalami musim panca roba dengan perkiraan hujan masih akan terjadi hingga Februari 2021,” pungkasnya. (DK. Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman

(Visited 6 times, 1 visits today)
Karhutla DishutKPH TahuraPKHL BrigdalSpot Panas
Comments (0)
Add Comment