DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Politisi PDIP Kaltim Ananda Emira Moeis menyerap sejumlah keluhan masyarakat saat menggelar reses di Kelurahan Air Hitam, Samarinda, Senin (22/2/2021) malam.
Selain keluhan air bersih, warga juga meminta agar bangunan Posyandu yang mereka miliki diperbaiki.
“Kami sampaikan masalah Posyandu, sebenarnya Posyandu itu sudah lama cuman belum ada pemeliharaan dari awal bangun sampai sekarang belum ada pemeliharaan,” ungkap seorang warga yang hadir dalam reses tersebut.
Karena itu, ia meminta agar dilakukan pemeliharaan seperti pagar untuk Posyandu, mengingat dekat Lapangan Bola. Jadi anak-anak main Bola itu, suka tidur-tidur dan kotor-kotor di Posyandu.
Menanggapi hal tersebut, Ananda mengakui sudah menampung semua aspirasi masyarakat.
“Mulai dari keluhan air bersih, penerangan jalan umum (PJU) juga Posyandu. Tapi yang lebih krusial itu air, sama penerangan jalan umum,” ungkap Nanda.
Perihal air bersih, kata Nanda, sudah berdiskusi dengan pihak PDAM. Bahwa Samarinda tak pernah kekurangan dengan air baku yakni Sungai Mahakam. Hanya saja, proses produksi air bersihnya baru meng-cover 60 persen masyarakat. Sementara 40 persen di antaranya masih kesulitan. Karena itu ia mengajak pemerintah untuk mencari solusi menangani permasalahan ini.
Berita terkait : DPD PDIP Kaltim Kampanyekan Politik Hijau
“Ayolah kita sama-sama deh, Pemerintah Kota, Provinsi, sampai ke Pusatlah. Kita coba dong Kota sama Provinsi kita gotong royong, kalau perlu kita minta tolong juga sama pusat untuk yang namanya produksi air di Samarinda ini bisa ditingkatkan lagi. Syukur-syukur dalam waktu dekat bisa memenuhi target yang harus dipunya,” kata Nanda.
Karena hal tersebut, kata dia, Samarinda akan jadi kota penyangga Ibu Kota Negara. Untuk itu penting bagi Samarinda menyiapkan diri untuk membenahi air bersih.
Selain air bersih, Nanda juga mendapat keluhan penerangan jalan umum. Menurut Nanda, keluhan tersebut ia tampung setelah melakukan reses di sejumlah titik yakni RT 15, 16, 17, 21, 26, Kelurahan Air Hitam, Samarinda Ulu.
“Lumayan banyak, warganya juga lumayan komunikatif. Semuanya ingin menyampaikan aspirasinya, yang pastinya kayaknya rata-rata sama yah kalau di Samarinda itu masalahnya. Saya reses dari ujung ke ujung, masalahnya yah air bersih, kesehatan, penerangan jalan umum sampai jalan rusak sama drainase,” tutup Nanda. (DK.Com)
Penulis : Zaki
Editor : Lukman