DETAKKaltim.Com, BONTANG : Program vaksinasi di Bontang memang sudah berjalan pada tahap Kedua. Namun jumlah ketersediaan Vaksin yang datang, tak sesuai dengan jumlah yang diusulkan oleh Satgas Gugus Covid-19. Alhasil, Satgas Gugus Covid-19 pun memilah siapa yang prioritaskan untuk mendapatkan Vaksin pada tahap Kedua.
Selasa (2/3/2021) lalu, Satgas Gugus Covid-19 menjadwalkan vaksinasi para anggota DPRD Kota Bontang. Ke-25 anggota dewan tersebut dijadwalkan menjalani vaksinasi di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang. Dari 25 wakil rakyat, ternyata tidak semuanya hadir dalam agenda vaksinasi.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam. Dikatakannya, undangan vaksinasi sudah ia sebar jauh hari. Memang beberapa di antaranya ada yang berhalangan hadir lantaran kabar duka cita.
“Dua orang yang konfirmasi karena ada keluarga dan kerabat yang meninggal, satu orang di luar daerah, sementara ada dua anggota dewan yang masih penyintas dan belum 3 bulan,” terang Andi Faiz, Selasa (2/3/2021).
Disinggung jika terdapat anggota dewan yang tidak bersedia, Andi Faiz mengatakan hanya sanksi moral saja. Menurutnya, sebagai wakil rakyat sebaiknya memberikan contoh kepada masyarakat bahwa Vaksin aman dan halal.
Berita terkait : Tepis Hoax, Anggota DPRD Bontang Faisal FBR Ikut Divaksin
“Kalau sanksi lain tidak ada, ini sebagai contoh saja supaya masyarakat tidak ragu untuk divaksin,” ungkapnya.
Jika memang ada yang tidak sempat divaksin sesuai jadwal, maka jadwal selanjutnya Andi Faiz menyebut diserahkan ke Dinas Kesehatan Kota Bontang.
Sebelumnya, Satgas Gugus Covid-19 mengusulkan 13 ribu dosis Vaksin yang diperuntukkan bagi ASN, TNI-Polri, pedagang pasar, aggota DPRD Kota Bontang, dan tokoh agama serta tokoh masyarakat. Tetapi, Vaksin yang didistribusikan oleh Provinsi Kaltim hanya 190 vial, atau setara 1.536 dosis Vaksin yang diterima Satgas Gugus Covid-19. (DK.Com)
Penulis : Cinhue
Editor  : Lukman