DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Belum sembuh rasa trauma yang dirasakan keluarga besar Busman dan Faridah ketika tertimpa tanah longsor pada beberapa tahun yang lalu. Kini musibah longsor yang mengenai rumahnya terjadi lagi, Selasa (14/1/2020).
Rumah warga yang terletak di Jalan Lumba-Lumba, RT 05, Gang 7, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, diterjang tanah longsor Pukul 11:00 Wita
Akibatnya, dinding dapur rumah yang dihuni 4 kepala keluarga (KK) dan 11 jiwa itu diketahui jebol akibat longsor saat hujan deras mengguyur daerah tersebut. Dan longsor itupun membuat beberapa perabotan terimpa material tanah.
“Ada kayu roboh menghantam rumah di bagian dapur dan tanah ikut masuk dapur,†kata Faridah kepada DETAKKaltim.Com.
Faridah menyampaikan hingga sekarang tanah masih bergerak. Ia dan keluarganya tidak berani untuk mengevakuasi barang-barang yang ada. Saat hujan, ia dan keluarganya tidak bisa tidur dengan tenang. Trauma akan tanah longsor terus membayangi keluarganya.
“Sudah tiga kali longsor. Yang pertama sempat parah, pohon menimpa rumah dan rumah kami terbelah. Beruntung semua selamat dan tidak ada luka-luka waktu itu. Setiap hujan kami gelisah dan tidak tenang, tentunya selalu jaga-jaga,††tuturnya sambil mengenang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lapangan selain rumah itu, longsor juga terjadi di beberapa wilayah di Samarinda. Seperti di Jalan Sejati 2, Blok E Ujung, Tikungan Teluk Bajo, Jalan Pelita 6 RT 17, Kelurahan Sambutan, yang mengenai rumah Idup dan di Jalan Wira Guna, Gang 5, RT 11, Kelurahan Sidodadi, yangmengakibatkan dinding rumah jebol oleh batu. (DK.Com)
Penulis : Rahman
Editor  : Lukman