DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Di tengah  kondisi ekonomi yang makin menghimpit saat ini,  sangat dirasakan dampaknya oleh para Guru honor, dengan penghasilan yang tak juga kunjung meningkat.
Seperti yang diakui Herlinda, seorang guru honor  yang telah mengabdi selama 8 tahun  di SDN 003 Samarinda Seberang Kalimantan Timur, yang mengurai harap,  melihat  kondisi ekonomi saat ini dengan  kebutuhan yang lebih besar dari gaji yang mereka dapatkan, yang hanya pada kisaraan ratusan ribu rupiah.
“Jika bisa naik, kami harap gaji guru honor juga bisa naik. Pemerintah semestinya melihat gaji kami  sebagai guru honor yang masih banyak di bawah standar,†harapnya, Selasa (22/11/2016).
Karena sebagai guru honor, Herlinda menerangkan, hanya mendapatkan gaji kurang lebih Rp900 ribu. Yang jelas di bawah standar, terlebih guru honor digaji berdasarkan masa kerja, sehingga ada juga guru honor yang hanya menerima gaji Rp500 ribu,  bahkan ada yang hanya mendapat gaji  sebesar Rp300 ribu.
Sedangkan berharap dari insentif juga sulit, karena insentif guru dibayarkan kadang molor tidak sesuai dengan bulan pencairan semestinya.
“Insentif yang seharusnya dibayar pada bulan April kerap dibayarkan tidak sesuai bulannya,†keluhnya kepada Wartawan DETAKKaltim.Com.
Berita terkait :Â Peringatan HUT PGRI Ke-71 Dihadiri 6 Ribu Guru
Ia berharap selaku guru honor, gaji yang diberikan sesuai. Terlebih banyak guru honor yang telah bekerja lebih dari 8 tahun belum juga diangkat sebagai PNS.
“Kami berharap gaji guru honor setidaknya bisa sesuai dengan Upah Minimum Kota, terlebih  mengingat sebagai guru kami harus menghadapi murid, sehinga butuh gaji yang sesuai,“ pungkasnya.  (*MY).