DETAKKaltim.Com, BONTANG : Sebanyaka 64 peserta dari Samarinda, Bontang, dan sekitarnya mengikuti pelatihan kerja di UPTD Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Bontang, yang dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur Suroto, Selasa (29/9/2020).
Kegiatan Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas Tahun 2020 diikuti 64 peserta akan berlangsung selama 24 hari, mulai 28 September hingga 24 Oktober 2020.
64 peserta tersebut dibagi dalam 4 kelas, setiap kelas terdiri dari 16 peserta dengan kompentensi berbeda setiap kelas. Mulai Program Plate Welder Smaw 3g-up/pf, Program pelatihan pemasangan listrik bangunan sederhana, Program pelatihan pemeliharaan berkala kendaraan ringan sistem konvensional, dan Program service sepeda motor konvensional.
Kepala Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur Suroto berharap pelatihan ini mampu memenuhi tuntutan kualitas dan kompetensi tenaga kerja yang semakin meningkat, meskipun secara kualitas dan kuantitas masih perlu pembinaan lebih lanjut, sehingga kontribusi nyata untuk menciptakan tenaga kerja yang mandiri, kompeten dan berdaya saing dapat terwujud.
“Dengan dibukanya pelatihan berbasis kompetensi ini sedikitnya banyak diharapkan mampu memenuhi tuntutan tersebut, meskipun secara kualitas dan kuantitas masih perlu pembinaan lebih lanjut, sehingga kontribusi nyata untuk menciptakan tenaga kerja yang mandiri, kompeten dan berdaya saing dapat terwujud,†sebut Suroto dalam sambutannya.
Menurutnya, pokok penekanan dari pelatihan berbasis kompetensi ini adalah pembentukan sikap dan etika bekerja.
“Apabila kita pandai, terampil secara teknis namun secara etika kurang, maka dunia kerja tidak akan pernah menerima kehadiran tenaga kerja semacam itu,†tegasnya.
Berita terkait : Kepala Disnaker Kaltim Buka Pelatihan Kerja di BLKI Bontang
Suroto berpesan agar peserta tertib dan mengikuti aturan pelatihan, hadir tepat waktu dan menjaga ketertiban. Karena pelatihan ini di samping mengasah ilmu dan keterampilan, juga mengasah mental dan etika.
Terkait dengan situasi saat ini dimana pandemi Covid-19 masih tinggi penyebarannya, ia meminta semua peserta dan instruktur pelatihan agar lebih cermat dan hati-hati menjaga kesehatan.
“Dengan situasi saat ini kita lebih cermat dan hati-hati menjaga kesehatan, serta selalu hidup sehat dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, dan memakai masker dan menjaga jarak minimal 1 meter,†tandasnya. (DK.Com)
Penulis : LVL