Nusantara Bersatu, Apel Akbar 50 Ribu Massa di GOR Sempaja

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kepala Staf Korem (Kasrem) 091 Aji Surya Natakesuma (ASN) Kolonel Arh Rikas Hidayatullah memimpin rapat koordinasi lintas instansi dalam rangka mempersipkan apel akbar bertajuk “Nusantara Bersatu, IndonesiaKu IndonesiaMu, Indonesia Kita Bersama. Bhinneka Tunggal Ika”, Jum’at (25/2/2016) di Makorem 091/ASN Samarinda.

Kegiatan yang digadang-gadang akan dihadiri tidak kurang dari 50 ribu massa dari berbagai elemen tersebut, mulai dari pelajar, siswa, mahasiswa, guru, TNI/Polri, masyarakat umum, hingga ormas kepemudaan dan paguyuban etnis, rencananya akan digelar di GOR Sempaja Samarinda, Rabu (30/11/2016).

Menurut Kolonel Rikas, kegiatan ini untuk melihat dan meyakinkan bahwa seluruh rakyat yang ada di wilayah Kalimantan Timur, dari hati nuraninya masing-masing ingin tetap tegak berdirinya serta kokohnya NKRI. Terhindar dari segala hasutan, adu domba, dan ronrongan dari pihak manapun yang mencoba merusak persaudaraan yang telah dibina selama ini.

“Lima puluhan ribu massa yang akan datang dengan membawa satu tekad yang sama, NKRI tidak bisa digoyang oleh pihak manapun,” tegasnya.

Dia menampik jika kegiatan ini berkaitan aksi teror bom di  Gereja Oikumene, yang baru-baru ini terjadi di Samarinda.

“Tidak ada hubugannya dengan aksi teror,” sebutnya menjawab pertanyaan wartawan.

Kolonel Rikas juga menampik jika kegiatan yang melibatkan puluhan ribu massa ini, berkaitan dengan rencana reaksi damai 2 Desember 2016 di Jakarta yang akan dilakukan Ummat Islam.

“Tidak ada terkait masalah apapun, kita ingin menyampaikan ke dunia bahwa Bangsa Indonesia tetap kokoh dalam bingkai persatuan NKRI,” tegasnya.

Gebyar Nusantara Bersatu ini juga ingin menyampaikan pesan, masih menurut Kolonel Rikas, bahwa negara dan rakyat Indonesia mempunyai benteng yang sama. Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Kita tidak mau lagi dibentur-benturkan, diadu domba oleh orang yang mengatasnamakan dari dalam sendiri menggunakan kepanjangan tangan dari luar, ataupun pihak luar,” tandasnya.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut di antaranya Dandim Samarinda dan Tenggarong, Wakapolresta Samarinda, Kepala Kesbangpol Kaltim, dan sejumlah SKPD Kota Samarinda dan Tenggarong. (LVL)