Mitra Kukar Ubah Filosofi Permainan?

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Di balik kemenangan Mitra Kukar atas Arema Cronous, Jum’at (20/5/2016). Wartawan DETAKKaltim.Com mencermati latihan tim berjuluk Naga Mekes tersebut sehari sebelumnya. Pemandangan tak biasa terjadi saat latihan terakhir Mitra Kukar Kamis (19/5/2016) sore.

Pelatih kepala Subangkit cukup aktif memberi instruksi kepada para pemainnya. Jika biasanya Subangkit lebih banyak diam dan membiarkan asistennya memberi arahan kepada pemain, kali ini ia cenderung banyak aksi.

Setelah semua pemain melahap latihan fisik yang disuguhkan pelatih fisik, Gaselly, Subangkit langsung mengintruksikan punggawanya membentuk kelompok-kelompok kecil dengan empat orang dalam satu kelompok.

Instruksi pertama semua pemain diminta melakukan passing-passing pendek dan cepat dengan satu sentuhan disertai aliran bola yang konstan dan teratur. Termasuk melatih gerak tanpa bola. Setelah itu, pola latihan diubah lagi, tim kecil tadi diminta bermain ‘ajak’ dan setiap pemain harus melakukan dua kali sentuhan sebelum mengoper bola. Termasuk mengatur kaki saat menendang.

“Orah pakai kaki kanan, Rodrigo dan Artur kanan, Bayau kiri,” teriak Suangkit.

Saat dicekok oleh awak media, Subangkit tidak menampik jika ia sedang merubah gaya main timnya. Dari sebelumnya bermain Long Shoot menjadi permainan tiki-taka ala Barcelona.

“Ya bisa dibilang begitu, karena seiring waktu berjalan, Mitra Kukar harus lebih baik lagi,” ujarnya.

Menilik kebelakang, Mitra memang salah satu tim yang mengandalkan umpan-umpan jauh saat melakukan penyerangan. Dengan metode baru ini, diprediksi Naga Mekes akan tampil beda saat bersua Arema.

“Kalau soal itu (strategi, red) saya belum bisa katakan. Karena masih melihat perkembangan selanjutnya, termasuk siapa yang akan bermain sejak menit awal,” tutup Subangkit. (Ahmad)

 

(Visited 8 times, 1 visits today)
Mitra KukarNaga Mekes
Comments (0)
Add Comment