DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Setelah Mendengar kabar adanya rasionalisasi mencapai 30 persen, dan defisit yang tak kunjung usai hingga 2019, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menyampaikan niatnya untuk “turun gunung†menyemarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutim tahun 2020 serta mendorong calon pemimpin asal Kutai Timur (Kutim) untuk berjuang di Pilkada.
Menurutnya, dampak dari gelombang keuangan terjadi tak hanya pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saja, namun mulai menyasar hingga ke Kecamatan-Kecamatan.
“Saya akan turun langsung dan saya akan keliling di 18 Kecamatan, kita akan benahi Kutim ini, dan saya akan dorong putra-putri terbaik asal Kutim untuk maju berpolitik agar dapat membantu menekan masalah defisit,†ungkapnya saat menggelar buka puasa bersama, Selasa (14/5/2019) lalu.
Rencana capaian rasionalisai akan mengalami pengurangan Rp300 Miliar dari total APBD 2019 yang sudah disahkan.
Mantan Ketua DPRD dan Bupati Kutim ini mengungkapkan sepanjang sejarah Kutim, memang kerap mengalami gejolak keuangan namun bisa diatasi dengan kebijakan tepat. Mahyudin yang sempat ‘sesak napas’ ketika harus menyelesaikan masalah keuangan Pemkab Kutim pada tahun 2004 didera utang sebesar Rp635 Miliar.
“Gejolak keuangan di Kutim memang kerap terjadi, namun jangan dijadikan halangan dalam membangun Kutim, semua bisa diatasi dengan kebijakan yang tepat,” tutupnya. (RH)