Legislator PDIP Dapil Kaubun Kritisi Proyek MYC Terkatung-Katung

Faizal : Sampai Masyarakat Gotong Royong

DETAKKaltim.com, KUTAI TIMUR :  Akses jalan sebagai urat nadi perekonomian, sekaligus jadi kebutuhan dasar masyarakat Kutai Timur (Kutim). Demi pemerataan pembangunan, Pemkab Kutim membuat proyek tahun jamak atau Multi Years Contract (MYC) ruas jalan di beberapa Kecamatan. Hanya saja tak semuanya tuntas bahkan terkesan terkatung-katung.

Ketua Komisi B DPRD Kutim Faizal Rachman menyoroti persoalan ini. Ia menggambarkan salah satu contoh kondisi jalan di Daerah Pemilihannya (Dapil), Kecamatan Kaubun, telah dialokasikan dalam proyek MYC, yang merupakan jalan penghubung Desa Mata Air menuju Bukit Permata yang tidak kelar pengerjaannya.

“Itu jalan sudah dialokasikan program multi years di Dapil saya. Sampai masyarakat gotong royong agar jalan itu bisa dilewati. Nah ini kan miris, pemerintah harus hadir,” ungkap politisi PDIP itu saat dikonfirmasi DETAKKaltim.Com, Kamis (1/7/2021).

Baca juga : 

Menurutnya, jalan penghubung antar Desa tersebut bukan hanya untuk akses Pertanian, namun menjadi askes utama bagi masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.

Ia berharap tindakan cepat harus diambil pemerintah, mengingat pentingnya akses jalan itu bagi masyarakat.

“Warga berharap itu menjadi perhatian serius pemerintah,” ujarnya.

Diketahui, proyek tahun jamak untuk peningkatan Jalan Rengas menuju Desa Mata Air dan Bukit Permata, di Kecamatan Kaubun, dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur.

“Proyek MYC ini dikelola oleh Dinas PU dengan nilai proyek hingga Rp25 Milyar.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com/adv.)

Penulis : RH

Editor   : Lukman

(Visited 8 times, 1 visits today)
DPRD KutimFaizal PDIPProyek MYC
Comments (0)
Add Comment