Komunitas Jawa Minta Damanhuri Maju Sebagai Cawagub Kaltim

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Meski pemilihan Gubernur Kaltim diperkirakan akan digelar pada tahun 2018, namun sejumlah nama politisi di daerah ini sudah menjadi buah bibir di tengah masyarakat akan maju mencalonkan diri sebagai gubernur.

Ada nama Rita Widyasari yang masih menjabat Bupati Kutai Kartanegara saat ini, ada Syaharie Jaang juga masih menjabat sebagai Wali Kota Samarinda, ada Yusran Aspar Bupati Penajam Paser Utara, ada pula Isran Noor mantan Bupati Kutai Timur, dan ada Farid Wadjdy mantan Wakil Gubernur Kaltim 2008-2013.

Hal itu dikemukakan Suroto, seorang warga Samarinda dari komunitas Jawa yang telah tinggal di Samarinda selama 43 tahun kepada Wartawan DETAKKaltim.Com, Jum’at (12/8/2016) malam di Café Brick Jalan Siradj Salman Samarinda.

H.Damanhuri (tengah) bersama Suroto.EP (kanan) penggagas pertemuan. (foto:LVL)

Suroto bersama puluhan rekan-rekannya dari komunitas Jawa yang tengah berkumpul mencermati dan menganalisa perkembangan politik Kaltim ke depan, berharap dalam pemilihan Gubernur Kaltim ada salah seorang dari bakal calon gubernur tersebut menggandeng warganya dari komunitas Jawa sebagai pasangannya.

“Seperti yang kita lihat, kami tengah berkumpul di sini untuk meminta salah seorang warga terbaik kami untuk maju mencalonkan diri menjadi wakil gubernur pada pemilihan yang akan datang. Soal berpasangan dengan siapa, kami persilahkan ke beliau menentukannya. Yang pasti kami akan mendukung dan memperjuangkannya semaksimal mungkin agar bisa menang,” beber Suroto.

Sebagai komunitas yang memiliki jumlah cukup besar bahkan mungkin terbesar di Kaltim, menurut Suroto, sudah sepatutnya jika mendorong satu di antara sekian banyak orang terbaiknya untuk maju di pemilihan gubernur nanti meski hanya sebagai wakil.

“Kami tidak memaksakan beliau untuk maju jadi calon gubernur, cukup wakil saja,” imbuhnya.

Lebih lanjut dijelaskan Suroto, pertemuan malam ini merupakan yang pertama kali dilakukan dan sifatnya dadakan. Walaupun sudah lama direncanakan namun mencari figur tokoh yang akan dimajukan butuh waktu lebih lama. Tadinya diperkirakan hanya ada sekitar dua puluh orang, tapi ternyata yang datang lebih banyak dari yang diperkirakan dan berasal dari kecamatan-kecamatan di Samarinda.

“Informasinya ternyata cepat menyebar dan disambut baik sehingga banyak yang datang. Saya sangat senang atas sambutan teman-teman ini. Ini menandakan kerinduan kami akan hadirnya seorang pemimpin di Kaltim dari kalangan kami,” beber Suroto.

Menanggapi permintaan warga dari komunitas Jawa tersebut, H Damanhuri yang diundang untuk mendengarkan suara dari komunitasnya merasa mendapat kehormatan besar. Karena itu, dia mempersilahkannya untuk menggalang dukungan dari komunitasnya dan sedapat mungkin juga dilakukan terhadap komunitas lain yang ada di Kaltim. Mengingat di Kaltim itu semua suku bangsa di Indonesia ada, walau ada yang mayoritas dan minoritas jumlahnya.

“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaannya. Satu kehormatan buat saya dan keluarga, membuat terharu mendapat amanah seperti ini. Silahkan galang dukungan, tapi jangan hanya terbatas pada komunitas Jawa. Lakukan juga dengan komunitas lain karena Kaltim itu dihuni berbagai macam suku bangsa. Dan menjadi pemimpin itu bukan hanya untuk satu komunitas, namun untuk semua yang ada di wilayah itu, lintas suku, agama dan etnis,” ucap Damanhuri.

H Damanhuri adalah sosok pengusaha sukses di Kaltim yang berpenampilan sederhana, meski kekayaannya ratusan miliar namun masih suka mengendarai sepeda motor ke mana-mana sendirian. Pernah merasakan menjadi anggota DPRD Kaltim dari Partai Golkar, sehingga baik di kalangan pengusaha maupun politisi namanya tidaklah asing lagi.

“Jika masyarakat menghendaki, insya Allah saya siap maju menjadi calon Wakil Gubernur Kaltim. Soal berpasangan dengan siapa, kita lihat ke depan seperti apa,” ujar Damanhuri kepada Wartawan DETAKKaltim.Com usai pertemuan. (LVL)

 

(Visited 30 times, 1 visits today)
Cagub DamanhuriKomunitas JawaPilgub Kaltim
Comments (0)
Add Comment