Komisi 2 DPRD Kaltim Belum Tahu Perusahaan China Minat Investasi

Jabir : Saya Belum Dapat Informasi

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu dikabarkan telah bertandang di ke Kantor Gubernur Kaltim bertemu Wakil Gubernur baru-baru ini. Perusahaan itu bernama China National Technical Import and Export Corporation (CNTIC).

Mereka ingin investasi di bidang pengembangan pembangkit listrik atau powerplant di Benua Etam, dengan mengaku telah menyiapkan modal milyaran rupiah.

Tak hanya bicara soal powerplant, CNTIC juga menawarkan pembangunan Jalan Tol dan Kereta Api, impor dan ekspor teknologi, serta kontrak proyek di bidang rekayasa tenaga listrik dan infrastruktur.

Menanggapi tawaran dari perusahaan asal Tiongkok tersebut. Sutomo Jabir Anggota Komisi 2 DPRD Kaltim enggan berkomentar banyak. Pasalnya, hingga saat ini ia serta rekan sejawatnya belum mengetahui perihal adanya pertemuan, terkait investasi di bidang kelistrikan tersebut dari Pemprov Kaltim.

“Saya belum dapat informasi tentang perusahaan yang mau investasi ini. Saya belum tahu juga, mungkin untuk menyokong IKN kali. Nanti kita pertanyakan dulu ke Dinas yang berkaitan,” ungkapnya ketika dikonfirmasi DETAKKaltim.Com, Senin (3/5/2021) siang.

Jabir juga mengatakan, baru mengetahui kabar adanya perusahaan asal negeri China yang tertarik untuk berinvestasi ke Kaltim.

Komisi 2 DPRD Kaltim yang turut membidangi investasi, rencananya dalam waktu dekat ini akan mempertanyakan kabar tersebut secara rinci ke Pemprov Kaltim.

“Sampai sekarang kami belum ada terima tembusan, atau pemberitahuan ke kita,” jelasnya.

Menurutnya, investasi di bidang pembangunan Kelistrikan bisa saja berguna untuk persiapan pembangunan IKN baru.

“Apalagi Samarinda dan Balikpapan daerah penyangga. Mana tahu perlu. Tapi kita perjelas dulu, apa motifnya. Seperti apa faedah manfaatnya, dan berapa nilai investasinya. Kita (Komisi 2) kan belum tahu nih,” imbuhnya.

Selain itu, adanya investasi di Bidang Kelistrikan juga dapat membantu sejumlah daerah di Kaltim yang belum teraliri listrik. Jabir juga menyampaikan hingga saat ini, setidaknya ada 228 Desa se-Kaltim yang belum teraliri listrik.

“Saya nggak tahu, apakah peruntukannya untuk itu atau untuk yang lain. Masih kita cari informasinya,” tandas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. (DK.Com)

Penulis : Adt

Editor   : Lukman

(Visited 6 times, 1 visits today)
CNTIC Chinadprd kaltimInvestasi ChinaListrik IKN
Comments (0)
Add Comment