Kerja Keras Tim Teknis, Gangguan Jaringan Listrik Diklaim Turun 80 Persen

DETAKKaltim.Com, PPU : Sabriansyah, supervisor teknik PLN  (Persero) Rayon Petung, Area Balikpapan, Kalimantan Timur, menjelaskan gangguan jaringan listrik di wilayahnya saat  ini turun hingga 80 persen.

“Upaya ini tidak lepas dari kerja keras tim teknis PLN di wilayahnya yang selalu bekerja keras melakukan perbaikain secara  terus-menerus,” ujarnya, Kamis (7/6/2018) pagi .

Akan tetapi perbaikan jaringan ini  berdampak ke pelanggan, dikarenakan untuk melakukan perbaikan tim teknisi kami harus melakukam pemadaman sementara perbaikan berlansung.

“Berkaitan dengan hal tersebut saya menyampaikan permohanan maaf,” kata Sabriansyah.

Ia juga mengungkapkan perbaikan yang dilakukan tim teknisnya meliputi jaringan kabel, biasanya pada jaringan kabel ini terjadi pengembangan. Tim teknisi kami akan melakukan pebaikan berikut pemadaman.

Kemudian perbaikan pada isolar dan sambungan penghubung, karena faktor usia biasanya kondisi kerja jaringan tidak maksimal sesuai dengan tegangan yang diharapkan.

“Kami juga melakukan identifikasi terhadap potensi gangguan jaringan dengan menggunakan alat, jadi harus dipadamakan,”  jelasnya lebih lajut.

Berkaitan dengan posko siaga lebaran yang disiapkan pihaknya, kegiatan ini digelar sebagai upaya PLN di daerah ini mengantisipasi ganguan lisrik menjelang lebaran dan pasca lebaran.

Ia mengakui, kalau dulu pemadaman lampu sampai 3 kali sehari seperti orang minum obat, tetapi saat ini tidak demikian kondisi sudah jauh lebih baik.

Perbaikan jaringan listrik tidak hanya sampai pada pembenahan jaringan kabel dan instalasi pendukungnya, pihaknya juga melakukan perbaikan di antaranya penebangan ranting – ranting kayu yang berpotensi bisa mengganggu jaringan kabel listrik. Salah satu contoh  jaringan kabel listrik arah Bulik Subur, Penajam dan jaringan di Kecamatan lainnya.

“Semua kegiatan sekali lagi tentu akan menimbulkan dampak pemadaman di tempat-tempat tertentu. Perlu diketahui teknisi ini bekerja selama 24 jam secara tehnis di lapangan, para pekerja secara berganti melakukan perbaikan bila menerima laporan,” tandasnya.(Amran)