DETAKKaltim.Com SAMARINDA : Ratusan rumah dilahap si jago merah di Jalan Slamet Riyadi dari gang 2 sampai gang 6 Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (10/3/2016).
Kejadian bermula tepat setelah selesai Shalat Magrib, warga yang tidak tahu kebanyakan hanya menyelamatkan diri dan keluarganya saja.
Sam salah seorang korban kebakaran tidak tahu kalau di belakang rumahnya sudah ada api yang membesar.
“Saya baru selesai Shalat magrib tiba-tiba api di belakang rumah saya sudah besar, saya hanya menyelamatkan anak saya dan tas isteri saya saja. Kebetulan isteri saya jalan mas jadi cuma ada saya dan anak di rumah,†terang Sam warga gang Gotong Royong RT 31 Kecamatan Karang Asam.
Dari sumber yang dikumpulkan Wartawan DETAKKaltim.Com di lokasi kebakaran, api cepat menyebar lantaran angin yang begitu kencang, ditambah lagi bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu.
Sekitar 25 mobil PMK dan Balakarcana diturunkan untuk memadamkan kebakaran.
“Sekitar 25 Mobil PMK dan Balakarcana diturunkan, kesulitan petugas karena warga yang kebanyakan menonton di lokasi kebakaran,†ungkap Makmur dari BPBD Samarinda.
Makmur menambahkan, kebakaran kali ini yang terbesar di bulan ini. Total rumah yang terbakar di atas 50 buah rumah, mungkin sekitar 100 rumah.
Api baru bisa dipadamkan setelah 3 jam kemudian, karena kencangnya angin dan akses jalan yang susah akibat banyaknya warga yang menonton sehingga menghalangi gerak anggota PMK.
Akibat kebakaran ini, kerugian diperkirakan mencapai miliar rupiah. Sumber api sendiri belum diketahui. (MS44)