DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Wabah Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) telah membawa banyak dampak negatif bagi masyarakat. Salah satunya, distributor dari luar daerah mulai mengurangi pasokan pangan ke Kutim.
Meski begitu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutim Sugiono mengatakan, persediaan kebutuhan pokok masyarakat seperti beras dan sayur terus dipasok para petani di Kutim.
“Meskipun kita selalu suplai dari luar. Namun kita tetap memanfaatkan para petani lokal yang ada di Kutim. Petani adalah garda ketahanan pangan,†ujarnya saat dikonfirmasi melalu telepon, Sabtu (11/4/2020).
Pemkab Kutim juga menggandeng perusahaan untuk memberikan bantuan Sembako kepada masyarakat yang terdampak Virus Corona.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk membantu warga miskin di Kutim. Khususnya mereka yang roda perekonomiannya tersendat karena wabah COVID-19.
“Kami memanggil PT KPC,†ujarnya.
Pemkab Kutim menanyakan seputar program PT KPC yang dapat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Virus Corona.
“(Mereka) mengatakan akan merapatkan di internal PT KPC untuk bantuan tersebut,†tutupnya.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang memastikan persediaan sandang dan pangan di kabupaten tersebut aman hingga akhir Idul Fitri 1441 hijriah.
Sementara bantuan Sembako gratis dari Pemkab Kutim untuk warga yang terdampak Virus Corona sudah disalurkan lewat setiap ketua RT di Kutim.
“Karena RT yang lebih tahu warganya pantas atau tidak mendapatkan bantuan tersebut,†pungkasnya. (DK.Com)
Penulis: RH
Editor : Lukman