DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Mariman Darto, Kepala Pusat Kajian, Pendidikan, dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) III Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Samarinda mengatakan, LAN RI perwakilan Samarinda akan menggelar Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) Ke-3.
Kegiatan JIK ini akan dilaksanakan mulai tanggal 9 hingga 13 Oktober 2018, bertempat di rumah adat Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat.
“JIK yang ketiga kali ini akan kami laksanakan di Pontianak, Kalbar dan dibuka langsung oleh Syafruddin Menteri PAN dan RB,” terang Mariman Darto kepada sejumlah Wartawan di Kantor LAN Jalan HM Ardan, Jum’at (5/10/2018) pagi.
Selain dibuka Menteri, lanjut mantan Wartawan ini, kegiatan JIK yang berskala nasional ini juga akan dihadiri oleh Adi Suyanto, Kepala LAN RI Pusat dan masing-masing Gubernur di Kalimantan dan akan diikuti para inovator seluruh wilayah Kalimantan.
Menurut Mariman Darto, Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) merupakan bentuk kolaborasi antara LAN dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD), sebagai wujud untuk menumbuhkembangkan inovasi, memperbesar gelombang inovasi dan membangun komunitas inovasi di Kalimantan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, rangkaian JIK 2018 akan diawali dengan penilaian finalis Sinopadik, Kompetensi Inovasi Pasca-Diklat Kepemimpinan bagi para alumni Diklatpim tingkat III dan IV seluruh wilayah Kalimantan.
Menurutnya, Sinopadik ini merupakan program yang dirancang sebagai instrumen monitoring dan evaluasi yang menitikberatkan Lembaga Diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan instansi asal peserta masing-masing.
“Program ini diharapkan dapat mendorong ketersediaan forum dan penguatan jejaring kerja inovasi Kalimantan, demi meningkatnya kepercayaan publik terhadap berbagai inovasi yang dilakukan para alumni Diklatpim,” tandas Mariman.
Rangkaian JIK akan ada penganugerahan Inagara Award kepada peserta finalis Sinopadik dan pameran JIK 2018.
Dari Kaltim dipastikan akan ada 3 peserta yang lolos masuk babak Ketiga atau final Sinopadik, masing-masing Cokorda Istri Ratih Kusuma dari RSUD Beriman Balikpapan dengan judul inovasi Si Pandu Mas (Sistem Pengelolaan Pangaduan Masyarakat). Kemudian Yunda Zuliarsih dari Dinas Perikanan Kabupaten Berau, dengan judul inovasi Sang Ratu (Standarisasi Budidaya Tambak Udang Menuju Berau Centra Mariculture), dan yang Ketiga adalah Doddy Yulianto dari Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, dengan judul inovasi Mata Perhubungan Andalalin (Integrasi Data Analisis Dampak Lalu Lintas Secara Spasial dan Real Time Berbasis Google Maps).
Selanjutnya, dari 4 Provinsi lainnya di Kalimantan juga akan diwakili masing-masing 3 peserta. (LVL)