Gubernur Kaltim Tutup Pasar 2 Hari Dinilai Kebijakan Yang Cukup Berani

Ketua Komisi 3 DPRD Balikpapan Minta Jangan Tebang Pilih
DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan melaksanakan Rapat Paripurna Istimewa yang dikemas dalam rangkaian kegiatan yang sangat berbeda, karena di tengah kondisi Covid-19 seluruh undangan yang hadir wajib mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes), Senin (8/2/2021).

Ketua Komisi 3 Alwi Al Qadri menyampaikan, ada beberapa poin yang disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Bahwa Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Kota Balikpapan mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang sangat tinggi hingga 5 kali lipat, yang hitungan dalam per harinya saja merenggut 6 nyawa manusia selama bulan januari.

“Dalam per harinya saja ada sekitar 200 lebih Balikpapan yang terdampak positif Covid-19, sehingga Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor mengeluarkan kebijakan secara dadakan yang harus diikuti seluruh masyarakat Kalimantan Timur, khusus Balikpapan yang masuk Zona Merah,” jelas Alwi.

Kebijakan yang cukup berani sepanjang sejarah, kata Alwi, bahwa pasar ditutup selama 2 hari, Sabtu dan Minggu. Hal ini dilakukan sebagai kekhawatiran pemerintah karena Kalimantan Timur sudah memasuki zona merah, dari pembatasan waktu hingga libur selama 2 hari untuk mengurangi aktifitas masyarakat dalam berkumpul guna menekan penyebaran Virus Covid-19.

Baca juga : HPN 2021, Ketua Komisi 3 DPRD Balikpapan Motivasi Wartawan

Ketua Komisi 3 mendukung akan kebijakan ini, kata Alwi lebih lanjut, namun sebagai catatan bahwa kebijakan ini tidak tebang pilih. Karena informasinya yang beredar, masih ada aktifitas di salah satu perusahaan seperti RDMP Pertamina.

“Hal ini mestinya disampaikan kepada Pemerintah Kota, khususnya Wali Kota Balikpapan Rizal Effendy,” terang Alwi.

Iapun berharap semoga dalam beberapa hari ini ada pengurangan.

“Jika masih mengalami peningkatan yang terkonfirmasi positif hingga diberlakukannya kembali akan kebijakan libur 2 hari Sabtu dan Minggu, maka jangan sampai ada pengecualian. Semua harus sama, tidak ada yang dibeda-bedakan,” tegas politisi Partai Golkar ini. (DK.Com)

Penulis : Roni S

Editor : Lukman

(Visited 3 times, 1 visits today)
DPRD BalikpapanGubernur KaltimTutup Pasar
Comments (0)
Add Comment