*** Harmoni Kerukunan Hidup Beragam Etnis di Benua Etam
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Untuk yang kesepuluh kalinya Pemprov Kaltim melalui Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kaltim, kembali menggelar Festival Kemilau Kaltim yang merupakan ajang kalender tahunan budaya bumi etam.
Ajang yang digelar sejak tanggal 23 September hingga 26 September 2016 di Komplek Samarinda Convention Hall tersebut, berisikan beragam pagelaran seni dan budaya dari seluruh Indonesia, yang  ditampilkan oleh 19 perwakilan etnis dan paguyuban yang ada di kaltim. Serta atraksi seni dan budaya dari seluruh kabupaten kota di Kaltim termasuk perlombaan kesenian daerah.
Sebagai ajang untuk mempromosikan budaya local, HM Aswin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim, kala ditemui di lokasi festival, Sabtu (24/9/2016) optimis dengan penyelenggaraan Festival Kemilau Kaltim, akan sesuai dengan target yang diharapkan. Termasuk menyedot animo masyarakat, sehingga dapat mengenal bahkan mencintai budaya bumi etam.
“Adapun target dari penyelenggaraan Festival Kemilau Kaltim ini adalah untuk memperkenalkan budaya Kaltim, serta  meningkatkan kualitas seni dan budaya Kaltim dengan penampilan atraksi yang lebih baik, sehingga dapat  menjadi etalase budaya  dari Kalimantan Timur,†terang Aswin.
Sebagai etalase, maka para peserta dan pengunjung menurut HM Aswin,  akan mengetahui seni dan budaya asli daerah,  maupun etnis luar daerah yang tinggal di Kaltim, semacam etnis Banyuwangi, Jawa, Trenggalek, Banjar, Madura, Bugis dan lain sebagainya.
“Dengan beragam etnis hidup berdampingan,  maka akan  terlihat   kerukunan hidup yang  harmoni warga Kalimantan Timur,  meski berasal dari berbagai latar budaya yang berbeda,†pungkas Aswin. (*MY)