DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Pembebasan lahan untuk perluasan pembangunan Embung Aji Raden adalah sebuah PR besar yang harus dipikirkan oleh pemerintah, sangat diharapkan dengan adanya anggaran Rp13,4 Milyar di tahun 2021 ini, dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Balikpapan dalam memperoleh air bersih.
Ketua Komisi 3 DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri mengatakan, masyarakat Balikpapan belum sepenuhnya menikmati jaringan air bersih, apalagi wilayah dimana Dapilnya terpilih sampai saat ini belum terakomodir bagi masyarakatnya untuk bisa menikmati dan merasakan air bersih tersebut diwaktu pagi siang dan malam, Senin (15/2/2021).
“Di Balikpapan Barat masyarakat harus bangun Pukul 3 Subuh untuk mendapatkan air bersih, karena air mengalirnya disaat tengah malam meskipun tidak semuanya. Jangan sedikit-sedikit PDAM berdalih daya tekanannya rendah, carilah solusi bagaimanapun caranya,†tegas politisi Partai Golkar ini.
Baca juga : Divaksin Ke-2, Ketua DPRD Balikpapan Ungkap Pengalaman Vaksin Pertama
Perluasan pembebasan lahan pembangunan Embung Aji Raden di wilayah Balikpapan Timur, bagi Komisi 3 sangat didukung.  Apalagi banyaknya permintaan warga dalam pemasangan jaringan air bersih semakin meningkat.
“Dirinya sempat melakukan pembicaraan dengan pihak PDAM, yang katanya tahun 2022 akan menyambung pipa ke daerah Sepaku,” ungkap Alwi.
Komisi 3 akan mencoba untuk mengecek langsung di lapangan seperti apa kondisi yang sesungguhnya dalam perluasan lahan pembangunan Embung Aji Raden.
“Termasuk lahan-lahan yang akan dibebaskan, kami akan usulkan kepada teman-teman di Komisi 3,â€ungkapnya. (DK.Com)
Penulis : Roni S
Editor  : Lukman