DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengharapkan agar pelaksanaan Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang dilakukan secara virtual dari 10 zona yang ada di Indonesia, bisa  menjadi contoh bagi organisasi lain dalam memperkokoh persatuan dan kerukunan kita dan dalam mempercepat pembangunan nasional di Indonesia, mendapat dukungan dari peserta Muktamar IX di Kota Samarinda.
Para peserta Muktamar yang merupakan peserta dari 4 Provinsi di Pulau Kalimantan ini mengaku, pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia merupakan cara yang ampuh untuk mempersatukan bangsa.
Rusman Yaqub Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Timur di Hotel Mercure Samarinda mengatakan, pembangunan merupakan satu-satunya cara untuk menyatukan bangsa ini, dan PPP yang merupakan partai Islam tertua di tanah air harus mampu mengambil peran dalam upaya menyatukan bangsa ini.
“Maka itu pentingnya Partai Persatuan Pembangunan harus tampil untuk mengambil peran bagaimana merawat, menjaga, kemudian mengembangkan nilai-nilai dengan menjawab melalui pembangunan. Tanpa pembangunan saya kira persatuan akan mengalami degradasi, oleh karenanya merawat persatuan itu salah satu kunci utamanya adalah pembangunan,†kata Rusman Yaqub Jum’at (18/12/2020) malam.
Disinggung mengenai figur calon Ketua Umum PPP untuk menggantikan Ketua PPP Romahurmuziy yang dicokok KPK, Rusman menyampaikan bahwa Kaltim memiliki keinginan figur Ketua Umum PPP mampu merangkul dan mempersatukan kembali seluruh kader PPP seluruh Indonesia.
“Kita pernah melewati gejolak internal partai. Karena itu, kita ingin calon Ketua Umum PPP mampu mempersatukan kekuatan kader PPP,†kata dia.
Mengenai kriteria, Rusman mengatakan bahwa Nahkoda PPP ke depan figur yang memiliki konsep yang jelas mau dibawa ke mana partai ini, dia mau kerja apa untuk menghasilkan suara pada Pemilu ke depan.
“Yang pasti  bagaimana  Ketum yang baru nanti mampu membuat terobosan-terobosan yang mampu mengangkat partai, dan mampu membangun komunikasi politik untuk kepentingan partai,†tegas Rusman Yaqub.
Sementara itu Rejekinoor Sekretaris DPC Kabupaten Murung Raya Kalimantan Tengah mengatakan, ketua umum yang terpilih nantinya merupakan keputusan musyawarah partai tertinggi meski dalam kondisi seperti saat ini.
Pelaksanaan Muktamar IX PPP yang berbeda dari Muktamar-Muktamar sebelumnya merupakan contoh bahwa PPP telah mampu menyesuaikan keadaan, dengan mampu menggelar musyawarah dengan teknologi masa kini.
“Acara seperti ini tidak ada masalah, karena dengan acara seperti ini menunjukkan inilah kemajuan kita. Walaupun tidak bertemu secara langsung namun dengan teknologi yang cukup tinggi ini, kita mampu menghasilkan satu produk yang bisa diterima melalui keputusan partai dan bermanfaat untuk masa akan datang,†kata Rejekinoor.
Pelaksanaan Muktamar IX PPP dilaksanakan di 10 tempat berbeda di Indonesia, hal ini dimaksudkan untuk menghindari berkumpulnya para peserta di Kota Makasar, Sulawesi Selatan, yang menjadi tempat pusat pelaksanaan Muktamar IX.
Berita terkait : Wajib Swab Antigen, Prokes Muktamar IX PPP Zona Kalimantan Diperketat
Selama 3 hari pelaksanaan Muktamar, para peserta nantinya akan melakukan pertemuan-pertemuan secara virtual dari masing masing zona. Bahkan nantinya dalam proses pemilihan ketua umum juga akan dilakukan secara virtual.
Meski Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan berada di Bogor, namun pelaksanaan Muktamar IX PPP ini berlangsung tertib dan lancar.
Para peserta yang berada di 10 daerah di Indonesia tetap mengikuti jalannya acara pembukaan, dari daerah yang ditunjuk melalui layar kaca, dengan Kota Makassar sebagai pusat acara Muktamar IX PPP. (DK.Com)
Penulis : Bejo
Editor  : Lukman