DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Masjid Al Mizan di kompleks perkantoran Pengadilan Negeri (PN) Samarinda, diresmikan Kepala Pengadilan Tinggi Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (6/6/2017).
Pembangunan masjid yang menelan biaya sekitar Rp530 Juta tersebut dikerjakan selama 5 bulan, dengan sumber dana dari warga Pengadilan Negeri Samarinda dan sumbangan donatur yang tidak ingin disebutkan namanya, demikian disampaikan Kepala PN Samarinda Dwi Sugiarto dalam sambutannya.
Dwi mengatakan, meski sempat terhenti sekitar setengah bulan karena terkendala dana. Namun kemudian bisa lanjut atas sumbangan dari berbagai pihak. Pembangunan masjid ini membuatnya terharu karena melihat antusias warga memberikan sumbangan material bangunan. Dari atap hingga lantai keramik, bahkan hingga ke kain keset disumbang.
“Saya terharu dengan apresiasi warga Kaltim dalam membangun rumah ibadah,†sebut Dwi.
Dwi kemudian menyampaikan ucapan terima kasihnya atas sumbangan tersebut, dan mendoakan semoga yang memberikan sumbangan untuk mendirikan masjid ini dibalas Allah Swt dengan membangunkan mereka rumah di dalam SurgaNya.
Ia sempat menceritakan ide pembangunan masjid tersebut bermula ketika melihat kondisi musholla yang digunakan selama ini, tidak bisa menampung jama’ah untuk menunaikan shalat secara bersamaan karena hanya berukuran 3×4 meter. Hal itu dinilai turut menghambat kelancaran persidangan karena harus antri menunaikan shalat fardhu jika waktu shalat tiba.
Peresmian Masjid Al Mizan ditandai dengan pembukaan tirai papan nama masjid yang dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti, dan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Kepala Pengadilan Tinggi Samarinda, Soedarmadji.
Sejumlah tamu undangan hadir dalam peresmian masjid tersebut di antaranya Wakil Pengadilan Tinggi Samarinda Syahrial Sidik, Wakapolresta Samarinda AKBP Vendra Rifianto, Kasi Pidum dan Kasi Pidsus Kejari Samarinda dan Wali Kota Samarinda.
Peresmian Masjid Al Mizan dirangkai dengan Buka Puasa bersama yang dihadiri puluhan anak yatim dari pondok pesantren dengan penceramah Ustadz Bahtiar. (LVL)