DETAK Kaltim.com SAMARINDA : Nasib naas dialami Hamdan (36) Warga Jalan Agus Salim Gang Manunggal Kecamatan Samarinda Kota, Â Selasa (15/3/2016) siang menjadi babak belur lantaran aksi pencuriannya diketahui warga di depan SMPN 2 Samarinda di Jalan Ahmad Dahlan Kecamatan Samarinda Ilir.
Berawal saat Salma Adilla Wijaya (14) siswi SMPN 2 Samarinda yang baru saja pulang dari sekolah dan menunggu jemputan ibunya Maulina.
Tiba-tiba pelaku Hamdan melihat isi tas Salma dan langsung mengambil Handphone (HP) Nokia Senter yang berada di dalam tas Salma.
Usai menjalankan aksinya, pelaku langsung kabur namun karena ketahuan warga akhirnya Hamdan mengembalikan HP tersebut. Warga yang kesal dengan ulah Hamdan, akhirnya menjadikannya bulan-bulanan.
Polisi yang tiba di TKP langsung mengamankan Hamdan ke Polsekta Samarinda Ilir, dalam kondisi berdarah-darah akibat amukan warga.
Dengan ditemani ibunya, Salma ikut ke Polsekta Samarinda Ilir untuk menjadi saksi serta dimintai keterangan lebih lanjut.
Kanit Reskrim Polresta Samarinda IPDA Dedi Setiawan saat dijumpai di ruangannya oleh wartawan DETAKKaltim.Com membenarkan bahwa, Hamdan sedang ditahan di sel Polsekta Samarinda Ilir.
“Tersangka bernama Hamdan, berawal ketika Salma yang baru pulang sekolah. Hamdan yang melihat-lihat isi tas Salma langsung mengambil HP milik Salma, namun aksinya ketahuan warga jadi babak belur dihajar warga,†terang IPDA Dedi Setiawan.
Di ruang Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Salma yang ditemani ibunya menjalani pemeriksaan. Saat ditanya awak media, Salma yang takut memberi keterangan akhirnya diwakili ibunya
“Anak saya lagi tunggu saya jemput, biasa memang saya jemput dia dekat sekolahan. Ya pelaku sempat bawa kabur HP Salma namun dikembalikan lagi karena ketahuan warga,†ucap Maulina.
Untuk sementara Hamdan harus mendekam dan merasakan dinginnya sel tahanan Polsekta Samarinda Ilir guna mempertanggung jawabkan perbuatannya. Hamdan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. (MS44)