DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Untuk mencegah penyebaran Virus Corona, KPU Kota Balikpapan melakukan scan suhu badan kepada tamu yang datang, menggunakan masker, dan melakukan penyemprotan secara rutin di lingkungan Gedung KPU.
“Sterilisasi tetap dilakukan karena wabah Virus Corona ini sulit untuk dideteksi, apakah ada di sekitar kita atau tidak. Karena tidak bisa dilihat dengan kasat mata,†kata Sekretaris KPU Kota Balikpapan Syabrani, Senin (30/3/2020).
Dengan situasi seperti sekarang ini, kata dia lebih lanjut, bertambahnya pasien yang positif di Balikpapan, KPU semakin memperketat para tamu yang datang. Untuk para tamu yang berkunjung sebelum masuk ke Gedung KPU, akan dilakukan penyemprotan seluruh badan seperti yang sudah ada di Kodam VI/Mulawarman.
Berbicara masalah tahapan Pilkada, menurut Syabarani, pihak sekretariat menunggu instruksi dari KPU RI. Apakah dimundurkan sebulan atau dua bulan, belum diketahui.
“Yang jelas pastinya ada penundaan,†kata Syabarani.
Terkait masalah anggaran masih tetap di Rp22 Miliar, yang digunakan untuk sosialisasi sekitar 40%.
“Sekarang ini diistirahatkan dulu sampai menunggu tenangnya situasi, jika tidak ada perkembangan dan dilihat cukup lama, maka KPU akan mencarikan formula baru bersama Divisi Parmas. Jika tetap dilaksanakan bulan September Pilkada ini,†jelasnya lebih lanjut.
Untuk sementara belum ada penambahan anggaran, karena penggunaan anggaran sesuai dengan tahapan berdasarkan sosialisasi yang sudah berjalan.
Dengan situasi seperti ini, KPU Balikpapan menggunakan anggaran hibah baik untuk Pilkada ataupun rutin. Sementara dari KPU RI ada instruksi melalui Sekjen bahwa boleh merevisi anggaran dari APBN untuk penanggulangan wabah Virus Corona ini. Digunakan untuk keperluan penanggulangan dengan membeli alat-alat serta bahannya, dengan nilai anggaran sekitar Rp20 Juta. (DK.Com)
Penulis : Roni S
Editor  : Lukman