DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Kerja keras Tim SAR Gabungan mencari korban tenggelam di Waduk Area Tambang PT Bukit Baiduri Energi (BBE) Samarinda akhirnya membuahkan hasil, Selasa (7/2/2023).
Sebagaimana disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com Pukul 15:05 Wita, Selasa (14/2/2023) Pukul 14:20 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 20 meter dari lokasi kejadian.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan MD (Meninggal Dunia) atas nama Sukarmin, korban dievakuasi ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda,†jelas Melkianus.
Sehari sebelumnya, KPP Balikpapan menerima laporan telah terjadi kecelakaan Kapal terhadap 2 orang pemancing yang mengalami kebocoran Kapal di Waduk Area Tambang PT Bukit Baiduri Energi Samarinda. Satu orang dinyatakan selamat.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan bergerak ke lokasi kejadian melakukan pencarian. Namun hasilnya pada hari Pertama masih nihil.
Baca Juga:
- Hari Setiyono Duduki Kursi Kajati Kaltim, Mantan Kajari Samarinda Masuk Kejati NTB
- Legislator Kaltim Minta Hormati Investor Selama Berdampak Positif
Sebelum korban ditemukan, Tim SAR Gabungan pada hari Ke-2 ini telah memulai melakukan pencarian terhadap korban sejak Pukul 07:00 Wita.
Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU). SRU I, Â Tim SAR Gabungan melakukan penyelaman di sekitar LKP dengan menggunakan Rubber Boat BPBD Kukar.
Sedangkan SRU II, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian sekitar pinggiran Waduk dengan menggunakan Rubber Boat Basarnas.
Tim SAR Gabungan sempat beristirahat sebelum kemudian melanjutkan pencarian, hingga akhirnya korban Sukarmin ditemukan.
Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian di antaranya Unit Siaga SAR Samarinda, Koramil Samarinda Ulu, Polsek Samarinda Ulu, BPBD Kukar, PT Bukit Baiduri Energi, Relawan SMD, Tim Penyelam Tradisional HB, dan keluarga korban. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL