DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Sebuah kecelakaan air yang melibatkan Kapal Nelayan dengan Kapal Tug Boat terjadi di wilayah Kutai Timur (Kutim), pada posisi N 00° 54′ 26.3″ E 118° 56′ 21.4″, Jum’at (9/2/2018) dini hari.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Kaltim Kaltara (Kaltimra) Gusti Anwar Mulyadi melalui Kasie Operasi dan Siaga Octavianto, pihaknya menerima laporan dari Koordinator Pos SAR Kutim, Herman, anggota Polairud Sangkulirang.
“Telah terjadi kecelakaan air antara Kapal Pemancing Tarawani Baru dengan Tug Boat Jaya Pratama Abadi, pengangkut Batubara di perairan Tanjung Mangkalihat,†sebut Octavianto melansir laporan yang diterimanya, Minggu (11/2/2018) Pukul 17:34 Wita.
Kronologis persitiwa dijelaskan Octa bermula pada hari Jum’at (9/2/2018) kapal pemancing berangkat dari TPI Kenyamukan, Sangatta, Kutim, guna melaksanakan aktivitas mencari ikan di Perairan Laut Tanjung Mangkalihat.
Sekitar Pukul 02:00 Wita dini hari, datang Kapal Tug Boat jurusan Surabaya – Berau menabrak Kapal Nelayan tersebut, sampai kapal mereka hancur dan tenggelam. Info sementara 6 orang berada di atas Kapal Nelayan tersebut, 1 orang sudah selamat. Ditemukan oleh Perahu Nelayan warga Sandaran, sedangkan 5 lainnya masih hilang.
Unsur SAR yang melakukan pencarian, lanjut Octa, terdiri atas Pos SAR Kutai Timur, Polsek Sangkulirang, Pol Air SangKulirang, Pos Tanjung Mangkalihat, dan masyarakat setempat sudah bergerak ke posisi terakhir kejadian pada Pukul 16:30 Wita, dengan menggunakan alat utama SAR Rigid Inflatable Boat (RIB). (LVL)