DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Ketua Tim Sukses Pemenangan pasangan Capres -Cawapres Joko Widodo dan Ma’aruf Amin Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak terus merampungkan pelaksanaan penataran juru kampanye (Jurkam), yang akan digelar 2 hari, Senin-Selasa (29-30/10/2018) di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.
Bagi seluruh calon legislatif dari partai pendukung Capres nomor urut 1 Jokowi-Ma’aruf Amin, penataran tersebut merupakan pintu untuk menentukan kader terbaik yang disiapkan menjadi juru kampanye pasangan Capres Joko Widodo dan Ma’aruf Amin di Kalimantan Timur.
Ketua panitia selaku Direktur Pemenangan dan Strategi Juremi menuturkan, untuk penataran dilakukan secara bertahap. Pasalnya jumlah peserta yang mendaftar melebihi target yang ditentukan yakni 100 peserta, tetapi yang sudah mendaftar sebanyak 200 peserta dari unsur partai pendukung hingga relawan yang tergabung dalam Tim Pemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin Kalimantan Timur.
“Sangat antusias sekali baik Caleg pendukung Joko Widodo dan Ma’aruf Amin maupun relawan Kalimantan Timur, dari 10 Kabupaten/Kota. Dan untuk di hari pertama ini akan kita batasi hanya 100 peserta dulu, supaya ini benar-benar fokus dan yang belum mendaftar silahkan daftar ke sekretariat Pemenangan Jokowi dan Ma’aruf Amin Jalan Bhayangkara,” ucapnya.
Dengan adanya penataran ini agar kampanye lebih tertata, terstruktur, aman dan damai serta ini juga merupakan arahan dari Jokowi yang tidak menginginkan adanya kampanye hitam, hoax serta menyebar kebencian yang bisa merusak kerukunan di wilayah masing-masing.
“Target untuk kegiatan ini berharap Pilpres berjalan dengan damai, lancar, dan aman. Kemudian, dalam Pilpres ini pasangan Jokowi dan Ma’aruf Amin mendapatkan suara sekitar 63 persen,” tutup Juremi.
Di tempat terpisah Ketua Tim Sukses Pemenangan pasangan Capres Jokowi-Ma’aruf Amin Daerah Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menambahkan, untuk penataran juru kampanye sudah ada beberapa nama yang menjadi narasumber, namun dibagi 2 hari pelaksanaan.
Untuk pemateri hari pertama, Kapolda Kaltim akan memberikan materi Kondisi dan Keamanan Kamtibmas menjelang Pilpres dan Pileg yang damai di Kalimantan Timur.
Kedua dibawakan Edi Rachmad dengan materi perlunya wawasan kebangsaan dimiliki setiap calon legislatif untuk menjadi negarawan yang amanah.
Ketiga Kesbangpol Kaltim turut memberikan materi dengan Kebijakan Pimpinan 3 Pilar dalam penyelenggaraan Pilpres dan Pileg yang damai di Kalimantan Timur.
Hari pertama ditutup dengan Bawaslu Kalimantan Timur dengan materi PKPU dan Peraturan Kampanye Pemilu 2019.
Sedangkan untuk hari kedua, materi pertama dibawakan Ahmad Sofyan Maskur dengan bahan Teknik Berpidato dan Penguasaan Massa. Dan dilanjut dengan KH Jafar Sidiq menceritakan pengalaman sebagai Anggota DPR-RI selama 30 Tahun.
Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur sebagai penyelenggara pesta demokrasi turut memberikan materi terkait Undang-Undang Pemilihan Umum, dan Peraturan Kampanye Pemilu 2019.
Ketua Tim Sukses Pemenangan pasangan capres Jokowi-Ma’aruf Amin Daerah Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak juga memberikan materi terkait pengalamannya menjadi Anggota DPR RI selama 30 Tahun.
Tingginya tingkat korupsi saat ini di Indonesia, membuat panitia memberikan materi tentang pemberantasan korupsi terhadap calon legislatif agar tangguh dan mempunyai komitmen dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan bebas dari KKN dengan narasumber Bambang Sudjarwo.
Di sesi terakhir, Direktur Pemenangan dan Pengatur Strategi Capres Jokowi-Ma’aruf Amin Daerah Kalimantan Timur Juremi mengisi materi target suara di 10 Kabupaten/Kota, dan strategi pengaturan jaringan pemenangan.
“Untuk 10 pemateri ini sudah tidak diragukan lagi terkait materi yang dibawakan, saya sendiri akan memberikan pengalaman saya yang sudah 30 tahun menjadi anggota DPR RI,†terang Awang. (***/LVL)