DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Seorang pria paruh baya bernama Joko (57), warga Jalan Wolter Mongonsidi, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, meninggal dunia saat melakukan latihan renang di Kolam GOR Segiri Samarinda, Jum’at (17/9/2021) sekitar Pukul 17:00 Wita.
Diketahui korban merupakan atlet Judo Nasional penyandang disabilitas tuna netra. Ari, salah satu saksi mengatakan saat kejadian ia sedang melatih muridnya untuk belajar renang. Saat itu juga Ari melihat korban lemas di dalam Kolam Renang, degan kedalaman 1 meter. Dengan cepat Ari segera menolong korban, dengan membawanya ke tepi Kolam.
“Saya kaget tiba-tiba melihat korban diam aja di tengah Kolam, padahal sebelumnya dia bolak-balik berenang. Dan saat saya datangi dan saya periksa kakinya, terasa keras dan saat itu dari hidungnya keluar darah. Kemungkinan korban kram otot,” ucap Ari kepada awak media DETAKKaltim.Com saat dikonfirmasi.
Sementara Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi menjelaskan, ia mendapat informasi jika ada seorang pria lemas dan meninggal dunia di Kolam Renang GOR Segiri. Menerima informasi tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi.
“Menurut saksi yang ada, korban memang Atlet Nasional yang rutin latihan fisik di Kolam Renang Gor Segiri. Dan setelah dilakukan evakuasi ke tepi Kolam, ternyata korban telah meninggal dunia. Selain itu hidungnya mengeluarkan darah, akibat pecah pembuluh darah,” kata Aipda Harry.
Baca Juga :
- Polwan Polresta Samarinda Bantu Warga Terdampak Banjir
- Kunjungi Warga, Anggota DPRD Kaltim Ananda Bagi Sembako
Selain mengevakuasi korban, Tim Inafis juga mengamankan barang-barang Joko berupa kartu identitas dan sebuah tas yang ditemukan di sekitar Kolam.
Selanjutnya jenazah korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie, menggunakan Ambulance PMI untuk dilakukan visum. (DETAKKaltim.Com).
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman