Aspiansyah Diduga Diterkam Buaya di Sungai Bumbung

Tim SAR Gabungan Lakukan  Pencarian

DETAKKaltim.Com, ANGGANA: Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian terhadap Aspiansyah (41) yang dilaporkan hilang saat menangkap Ikan di Sungai Bumbung, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, Kaltim, Kamis (16/2/2023).

Pencarian hari ini merupakan pencarian hari Ke-2 setelah kejadian sehari sebelumnya Aspiansyah yang beralamat di Handil D, Desa Handil Terusan, Kecamatan Anggana, Kutai kartanegara dilaporkan Rusdiana hilang, Rabu (15/2/2023) Pukul 21:20 Wita.

Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda yang tiba di Lokasi Kejadian Perkara (LKP) dini hari, Kamis (16/2/2023) Pukul 01:40 Wita langsung berkoordinasi dengan Potensi SAR dan keluarga korban.

Tim SAR Kemudian melaksanakan Briefing Operasi SAR pada Pukul 07:00 Wita, yang membagi tim menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU).

SRU I, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di sekitar LKP dengan menggunakan Rubber Boat Basarnas.

SRU II, Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sejauh 5 Km ke arah hilir sungai menuju muara dengan menggunakan Speed Boat BPBD Kukar.

Baca Juga:

Sehari sebelumnya, melansir keterangan saksi, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta menjelaskan kronologis kejadian naas tersebut, berdasarkan keterangan Toni (44), saksi dalam peristiwa itu.

Pada hari Selasa (14/2/2023) sekitar Pukul 13:00 Wita, Aspiansyah bersama dengan Toni berangkat menuju Sungai Bumbung menggunakan Perahu masing-masing.

Sekitar Pukul 15:30 Wita Aspiansyah bersama Toni tiba di Sungai Bumbung, dan langsung memasang Jaring Ikan di tempat masing-masing dengan jarak antara korban dan saksi sekitar 100 meter.

“Setelah selesai memasang Jaring, korban dan saksi bertemu dan beristirahat di Muara Sungai Bumbung,” jelas Melkianus.

Selanjutnya, Rabu (15/2/2023) sekitar Pukul 07:00 Wita korban dan saksi memeriksa Jaring yang sebelumnya telah terpasang. Ketika saksi memeriksa jaring selanjutnya, dan melintasi tempat korban memasang Jaring, saksi melihat Perahu korban tanpa ada korban di atas Kapal, lalu saksi memanggil-manggil korban tetapi tidak ada balasan dari korban.

“Tidak lama saksi melihat Buaya yang melintas di sekitar Perahu korban, dan saksi melihat topi korban mengapung di atas air,” jelas Melkianus lebih lanjut.

Toni kemudian meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta bantuan kepada warga untuk menghubungi keluarga, agar melaporkan kepada Polsek Anggana dan Satpolairud Polres Kukar.

Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian Aspiansyah di antaranya Tim Rescue Unit Siaga SAR Samarinda, Polsek Anggana, Satpolairud Polres Kukar. BPBD Kukar, IEA Samarinda, Relawan Anggana Fire Rescue, Relawan Desa Anggana, dan keluarga korban.

Kejadian seperti ini telah berkali-kali terjadi di wilayah Kaltim dan Kaltara, Nelayan ataupun pencari ikan diterkam Buaya. Bahkan masih pada awal bulan ini, Burhan seorang warga Manumbar juga dilaporkan tewas setelah diterkan Buaya saat memancing ikan di Sungai Manumbar. (DETAKKaltim.Com)

Penulis: LVL

(Visited 17 times, 1 visits today)
Aspiansyah HilangAspiansyah MancingJaring IkanMelkianus KottaTim SAR
Comments (0)
Add Comment