DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Faisal Rahman, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan tidak akan merekrut atlet dari luar Kutim.
Faisal yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Komisi B mengatakan, masih banyak potensi yang dimiliki anak-anak di Kutim untuk menjadi atlet Bela Diri. Diketahui ada sekitar 9 perguruan yang bernaung di dalamnya.
Menurut Faisal, apabila atlet yang bertarung belum berhasil atau belum mendapatkan medali emas, maka yang perlu diperbaiki adalah pola pembinaannya.
“Untuk ajang apapun, IPSI tidak akan merekrut atlet dari luar, itu sudah pasti. Kalau kita tidak dapat prestasi atau tidak dapat emas, maka yang diperbaiki pola pembinaan kita,” ucapnya saat ditemui, Senin (7/11/2022).
Oleh karenanya, politisi PDI Perjuangan ini sejak awal ia menjadi Ketua IPSI telah berkomitmen apabila timnya tidak mendapatkan medali emas, bukan berarti harus mendapatkan atlet dari luar.
Sebab, kata Faisal, apabila hanya mengandalkan atlet dari luar Kutim, makan talenta-talenta yang dimiliki anak-anak Kutim akan terus merosot ke bawah.
“Anak-anak kita malah yang tidak terbina nantinya. Jadi kita harus tetapi memboyong atlet asli Kutim, yang dibina dan dilatih oleh perguruan yang ada di bawah naungan IPSI,” tegasnya.
Baca Juga :
- Anggota DPRD Kutim Minta Pemda Intervensi Distribusi Sembako
- Serapan Anggaran Rendah, Legislator Kutim Sebut SIPD Jadi Kendala
Beberapa waktu lalu, IPSI Kutim menyumbang 2 medali pada Popda. Dari situ, Faisal menyampaikan ada peningkatan untuk atlet Pencak Silat.
Faisal berharap pada Porprov Kaltim yang akan berlangsung di Kabupaten Berau ini, telah menargetkan 4 medali emas dan dapat tercapai.
“Kalau nanti tidak tercapai, berarti terus kita perbaiki. Dimana yang kita salahnya, bagian mana pembinaan yang kurang tepat, itu yang kita perhatikan ke depannya.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: HB/Adv. DPRD Kutim
Editor: Lukman