DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sebanyak 8 Rukun Tetangga (RT) yang berada di kawasan Perumahan Bengkuring, Samarinda Utara, terendam banjir cukup dalam sehingga membuat warga cemas jika air semakin tinggi, Senin (30/11/2020).
Salah satu warga menyebutkan, kawasan Bengkuring memang sudah menjadi langganan banjir tiap tahun. Hal ini disebabkan air limpahan dari Bendungan Lempake dan sekitarnya yang sudah meluap, sehingga air menuju tempat yang lebih rendah seperti wilayah Bengkuring.
“Air berasal dari hujan yang dari sekitaran Pampang, jadi air rembesan dari Pampang itu turun ke sini yang sebelumnya tertampung di Bendungan Benanga namun meluap. Untuk rumah yang terendam cukup banyak, kalau saya sendiri untuk saat ini masih bertahan, walaupun rumah saya belum tergenang banjir saya sudah melakukan upaya antisipasi,†ucap Dondi, warga RT 37 Perum Bengkuring kepada DETAKKaltim.Com.
Untuk saat ini kondisi kedalaman debit air sudah meningkat dan dalam hitungan beberapa jam air sudah bertambah sekitar 2 cm. Ada beberapa lokasi yang perlu dievakuasi, terutama di daerah Asparagus yang cukup dalam hingga sepinggang orang dewasa .
Baca juga : Dakwaan JPU KPK Terbukti, Penyuap Bupati Kutim Divonis Bersalah
“Kenaikan air 3 hari yang lalu sudah terlihat, dari pagi sudah mulai merembes dari beberapa selokan yang ada di sekitaran sini dan akhirnya menjelang maghrib, air sudah memasuki beberapa rumah dan di hari kedua sudah sekitar di atas mata kaki orang dewasa. Untuk hari ini meningkat drastis, untuk di dalam rumah sekitaran sepaha orang dewasa kedalaman airnya. Untuk air cukup cepat debit peningkatannya, setelah saya pantau beberapa hari dalam hitungan setengah jam air terus meningkat. Untuk saat ini kita terus memantau dan terus ada peningkatan namun sudah mulai melambat,” ucap Fendy, Relawan Busam Peduli Bencana Kota Samarinda yang juga warga Bengkuring.
Warga masih memantau keadaan, jika banjir terus meninggi maka masyarakat yang terdampak banjir akan mengungsi ke tempat keluarga terdekat maupun Masjid. Warga sendiri berharap untuk segera mendapat bantuan berupa keperluan bayi, obat-obatan, serta air bersih dimana barang tersebut merupakan kebutuhan pokok bagi mereka. (DK.Com).
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman