DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Informasi tentang adanya warga Samarinda yang disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Philipina akhirnya mendapat kepastian, dan informasi itu ternyata benar.
Kapal Tug Boat (TB) Charles yang membawa 13 Anak Buah Kapal (ABK) saat melewati perairan Philipina, 7 diantaranya telah disandera oleh kelompok tersebut.
Hal ini disampaikan langsung Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda Kolonel Laut Yus K. Usmany, yang membenarkan bahwa 7 ABK TB Charles sedang disandera.
“7 ABK TB Charles yang disandera di perairan Philipina kabarnya benar. namun, untuk kapal TB Charles bersama 6 ABK dilepaskan oleh kawanan perampok,†ungkap Kolonel Laut Yus K. Usmany di kantornya, Kamis (23/6/2016).
Data yang berhasil dihimpun Wartawan DETAKKaltim.Com, 7 ABK TB Charles yang disandera adalah Ferry Arifin (Nahkoda), Muh Mahbrur Dahri (KKM), Edi Suryono (Masinis II), Ismail (Mualim I), Muhammad Nasir (Masinis III), Muhummad Sofyan (Olman) dan Robin Piter ( Juru Mudi).
Berita terkait :Â 7 Ditahan 6 Misteri, Keluarga Korban Penyanderaan Kelompok Abu Sayyaf Terus Diteror
Berita terkait :Â Minta Tebusan 20 Juta Ringgit, Warga Samarinda Disandera Kelompok Bersenjata Abu Sayyaf
Kronologis penyaderaan tersebut dijelaskan Yus K. Usmany. Kejadian bermula pada hari Senin (20/6/2016) Pukul 11:30 WITA di perairan wilayah Philipina TB Charles dikejar 2 perahu bermesin. Setiap perahu bermuatan sekitar 4 sampai dengan 5 orang, salah seorang kru perahu tersebut menaiki TB Charles langsung menodongkan senjata laras panjang dan pistol ke arah ABK. Bukan hanya ABK yang disandera, peralatan canggih kapal juga diambil oleh pelaku.
Hingga kabar ini diterbitkan, TNI, Polri serta instansi terkait terus berdatangan ke kantor PT Rusianto Bersaudara Jalan Mulawarman Samarinda Ilir Kalimantan Timur, untuk terus memantau perkembangan 7 ABK TB Charles.
Sementara posisi Kapal TB Charles sekarang sudah berada di Tanjung Mangkaliat, Berau. (MS44)