DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Sepuluh hari menjelang Lebaran Idul Adha, penjual hewan qurban di Samarinda masih sepi pembeli, bahkan di antara pedagang sengaja mengurangi stok hewan qurban, meski stok telah berkurang namun harga jual lebih tinggi dibanding Tahun Lalu.
Hal itu disampaikan salah satu penjual Sapi qurban bernama Yogi Novrian yang terletak di Jalan Damanhuri, Sungai Pinang Samarinda, Selasa (21/07/2020) siang.
Terlihat sepi pembeli, padahal lebaran sudah semakin mendekat, pemandangan serupapun terlihat pada lokasi kandang Kambing yang juga sepi pembeli.
Yogi menduga sepinya pembeli ini disebebkan oleh kondisi ekonomi warga yang sulit akibat wabah Virus Corona, bahkan untuk mengantisipasi terhadap rendahnya daya beli, ia terpaksa harus mensisatinya dengan mengurangi stok.
“Dibanding tahun lalu, lebih lumayan tahun lalu. Ya jelas mungkin tahun ini pengaruh dengan Covid-19, biasanya mendekati hari lebaran sudah banyak berdatangan. Sehari ada ajalah orang beli, tapi sekarang aja orang baru tanya-tanya harga,” jelas Yogi kepada Wartawan DETAKKaltim.Com.
Ia menambahkan bahwa pada tahun ini harga terbilang mengalami kenaikan, yang menurutnya mungkin salah satu yang menjadi pertimbangan bagi warga.
Baca juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Pedagang Pasar Segiri Mengeluh
“Kalau sekarang naik, ya karena semua kan didatangkan dari luar Kalimantan. Nah naiknya karena biaya angkut di masa Covid ini juga naik,” tambah Yogi.
Meski cukup resah oleh situasi, namun pada sisa waktu yang ada sebelum lebaran tiba, pedagang hewan qurban di Samarinda tetap berharap angka penjualan kembali meningkat. (DK.Com)
Penulis : Mashardiansyah
Editor  : Lukman