Denyut MTQN XXX, Kafilah DKI Pandang Benua Etam Lebih Asri

Riki: Suasananya Berbeda

0 202

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Rizki Aidul Akbar yang akrab dipanggil Riki, seorang pemusik dari DKI Jakarta yang baru saja berpartisipasi dalam pawai MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur (Kaltim), menyampaikan pandangannya terhadap Benua Etam.

Bersama timnya yang terdiri dari sekitar 20 orang, termasuk 9 penari, 6 pemusik, serta perwakilan dari Dinas Kebudayaan Jakarta, beserta official, penampilan bertema shalawat ditonjolkan, yang menurut Riki sangat sesuai dengan suasana MTQ yang sarat dengan nuansa religi.

“Kami sangat senang diundang ke sini, ini pengalaman pertama kami tampil di Kalimantan. Suasananya berbeda, lebih asri dan rindang, sangat menyenangkan. Kami juga penasaran untuk tampil di sini, karena belum pernah sebelumnya,” ujar Riki kepada pewarta media DETAKKaltim.Com, di Gedung Pemprov Kaltim, Jalan Gajah Mada, Sabtu (7/9/2024).

Selain tampil dalam pawai, Riki dan timnya juga berencana memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeksplorasi budaya setempat. Mereka sudah merencanakan untuk membeli souvenir khas Kalimantan seperti Peci, Kain, Sarung, dan Tas Anjat, yang merupakan tas berbentuk bundar, terbuat dari Rotan, hasil kerajinan anyam Suku Dayak di Kaltim.

Pada malam hari, mereka juga berencana menikmati makan malam di tepi Sungai Mahakam, menikmati suasana alam yang berbeda dari Jakarta.

“Selain tampil, kita juga penasaran dengan banyak hal di sini. Kami berencana menjelajahi tempat-tempat menarik sepanjang hari,” lanjutnya.

Baca Juga:

Riki berharap agar MTQ seperti ini terus diselenggarakan, karena selain menjadi ajang kompetisi tilawatil Qur’an, acara ini juga bisa menjadi tempat lahirnya generasi baru para hafidz Qur’an yang unggul, baik di kancah nasional maupun internasional.

“Indonesia kan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, jadi melalui ajang seperti ini, kita harap bisa mencetak bibit-bibit unggul yang bisa mengharumkan nama bangsa,” tambahnya.

Riki dan timnya berasal dari Sanggar Maheswari Production Indonesia, yang sebelumnya pernah meraih prestasi di ajang kompetisi Tari Betawi di DKI Jakarta, masuk dalam 5 besar.

Keberhasilan itu membuat mereka percaya diri untuk menampilkan Tarian Zapin Betawi, yang menurut Riki, merupakan kesempatan luar biasa karena tim mereka menjadi satu-satunya sanggar yang diberangkatkan ke luar kota dalam event nasional ini.

“Materinya cocok dan momen ini sangat pas, jadi kami sangat bersemangat untuk tampil dan memperkenalkan Budaya Betawi.” tandasnya. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : Lisa

Editor : Lukman

(Visited 13 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!