DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Pawai Ta’aruf Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) dengan tema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an Untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara”, digelar bermula dari Jalan Kesuma Bangsa dan berakhir di depan Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (7/9/2024).
Salah satu warga yang antusias mengikuti kegiatan pawai bersama cucunya Siti Noor Jannah mengatakan, ia mengetahui perhelatan pawai ini melalui platform media sosial instagram.
“Mau menemani cucu, tau acara ini dari instagram,” ujarnya kepada pewarta media DETAKKaltim.Com.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa ia dan cucunya, Lutfi sangat tertarik untuk melihat acara pawai ini, mengingat sudah jarang diadakan acara serupa di Benua Etam.
“Tertarik mbak, sudah jarang ada acara seperti ini,” bebernya.
Disinggung terkait minimnya UMKM yang terlihat, Siti mengatakan bahwa ia juga biasa berjualan di Simpang Jalan Kesuma Bangsa. Namun khusus untuk perhelatan MTQN ini disterilkan, UMKM tidak diperbolehkan untuk berjualan di sekitaran jalan.
“Disterilkan jadi kami tidak bisa berjualan. Khususnya yang boleh berjualan itu UMKM halal Food,” terangnya.
Baca Juga:
- Dialog Kebudayaaan, Ketua PWNU Kaltim Harap Pilkada Berlangsung Jurdil
- Denyut MTQN XXX, Pj Gubernur Kaltim Nilai Pawai Ta’aruf Sukses
- Denyut MTQN XXX, Pawai Ta’aruf Sambut Kedatangan Kafilah
Di sisi lain Vera Wijayanti, penjual Moci, salah satu UMKM dalam perhelatan MTQN XXX ini mengatakan, ia telah mempersiapkan dagangan dari jam 5 subuh, di Jalan Gajah Mada, depan Kantor Gubernur Kaltim.
“Udah dari jam 5 subuh di sini, tadi sempat berjualan di bahu jalan jadi disuruh mundur. Alhamdulillah tetap boleh berjualan,” ujarnya.
Khusus perhelatan Pawai Ta’aruf kali ini, ia berpesan agar pengaturan lalu lintas yang diterapkan lebih teratur. Vera menyampaikan hal ini, sebab UMKM yang berjualan pada awalnya masih dapat melihat acara pawai di sisi kanan jalan.
“Semoga ke depannya bisa lebih teratur lalu lintasnya. Harapannya juga ke depan ditutup aja jalannya di sisi kanan dan kiri supaya lebih leluasa masyarakat menonton.” tutupnya. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: Lisa
Editor: Lukman